12 Juni 2023

12 Juni 2023



Bangkitlah dari kekhawatiran 

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 343

Lukas 12:22-34

12:22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. 12:23 Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian. 12:24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! 12:25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? 12:26 Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain? 12:27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 12:28 Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya! 12:29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. 12:30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu. 12:31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu. 12:32 Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. 12:33 Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. 12:34 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." 

Semua orang memerlukan kebutuhan, itu semua sudah disediakan oleh Allah. Fokus kita hanya bagi pelebaran Kerajaan Allah, jangan pada kebutuhan kita.

Jika kita fokus pada khawatir:

1. Iman tidak bisa bertumbuh

Matius 13:22

Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Orang yang khawatir, imannya tidak akan bisa bertumbuh.

2. Kekhawatiran itu tidak akan mengubah posisi kita

Membuat 

3. Kekhawatiran itu membuat kita tidak bisa memahami Kerajaan Allah

Firman Tuhan yang kita dengar tidak akan kita mengerti. Berbahaya sekali, tidak ada lagi yang bisa memperbaiki kehidupan kita.


Kekhawatiran akan apa?

1. Kebutuhan hidup

Orang yang hartanya banyak, tetap saja masih khawatir. Ternyata dosa yang membuat orang itu khawatir. 

2. Orang khawatir miskin

Koruptor dipenjara tidak khawatir, tetapi sangat khawatir waktu hartanya akan disita negara, dan dimiskinkan. Banyak orang kaya yang merasa kurang terus, karena tidak bisa mengucap syukur kepada Allah. 

Tuhan menyediakan semua kebutuhan kita, jadi jangan pernah khawatir.

3. Khawatir akan masa depan

Anak muda tidak perlu khawatir, masa depan dijamin Tuhan, asal hidup sesuai kehendak Allah. Orang tua tidak perlu khawatir, masa tua mu dipelihara Allah.

Kita tidak perlu khawatir soal masa depan yang ada di tangan Tuhan.

Apa yang Tuhan mau kita perbuat dalam mengatasi kekhawatiran kita:

1. Lihatlah burung di udara dan bunga liar di lapangan

Tidak menuai tidak menabur, dipelihara Allah. Apalagi kita, sudah pasti dipelihara Allah.

2. Mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya

Janda di Sarfat yang punya makanan hanya untuk sehari, tetap menyerahkan makanannya untuk Nabi. Ia percaya pada Allah yang menjamin hidupnya. Ia pun menerima upah dari segala yang dilakukannya.

3. Menabur untuk Kerajaan Allah

Mengapa orang suka khawatir, khawatir kehilangan? Uangnya kurang? Jatuh miskin? Padahal di tengah kekhawatiran itu, 

Lukas 12:33

Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. 

Amin 

0 comments:

Posting Komentar