03 Mei 2023
Tentara orang-orang Kudus
- Pandangan orang umum, menjadi Kristen identik orang yang lemah. Kenapa begitu? Ajaran Kristen hanya mengasihi, tidak boleh membalas. Tampar pipi kanan berikan pipi kanan, kok mengalah terus. Lemah?
- Sesungguhnya Tidak! Hanya kekuatan Kristen tidak identik dengan Kekerasan Fisik, melainkan kekuatan Iman.
- Peperangan kita adalah melawan roh-roh penguasa di udara yang menggoda kedagingan kita sebagai manusia. Perjuangan itu itu lebih berat, daripada melawan musuh yang terlihat.
- Jadi perjuangan Kristen lebih berat, sehingga membutuhkan orang yang tangguh.
Hari ini harinya Tuhan bag ke 8
Program ke
"Tentara orang-orang Kudus"
- Alkitab tidak mengajar kita membela agama kita, apalagi membela Tuhan kita. Terbalik itu. Kristus Tuhan kita lah yang membela kita. Ia bahkan memberikan kekuatan bagi kita untuk berperang.
Wahyu 20:7-10 (TB)
7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, 8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. 9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, 10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
- Fokus setan menyerang tentara orang-orang Kudus. Orang Kristen yang lemah sudah habis ditelan masa aniaya, sisanya orang yang kuat bertahan. Makanya kita bukan orang biasa, harus bertahan.
Tentara:
1. Siap dilatih
- Orang mendaftar jadi tentara, tidak otomatis pakai baju loreng, langsung jadi Tentara, tetapi harus melewati trainning dan ujian dulu.
- Orang Kristen juga melewati pelatihan, dan ujian hidup. Kalau diberkati jangan lengah
2. Harus kuat dalam perjuangan
- Setelah dilatih, maka harus terjun ke medan perang. Praktik kan semua teori yang dipejari.
3. Tunduk pada aturan Tuhan
- Terpenting bagi tentara untuk hanya menjawab "siap" kepada komandan nya. Tidak boleh menjawab dengan syarat.
- Kita juga mengiring Yesus tidak ada excuses.
4. Menjadi satu dengan kesatuannya
- Kita menjadi pengikut Kristus harus tertanam dalam Gereja Lokal. Di situlah kita dikuatkan. Dalam Gereja Lokal kita diberi kesempatan untuk melayani. Semuanya berkesempatan melayani sesama.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar