06 Mei 2023
Kemurnian Iman
- Pdt.Gilbert suatu hari datang ke bengkel, ia tidak sengaja mendengar percakapan pemilik mobil kepada seorang mekanik, "Mobil saya ini sering tiba-tiba mati di jalan, mogok. Tapi distarter, bisa jalan lagi beberapa jauh, dan kembali mogok. Hal ini terus menerus terjadi. Apa ya masalahnya?" Kemudian Mekanik tersebut memeriksa mobil orang tersebut, dan setelah itu mengatakan, bahwa mobil itu pernah diberi bensin yang tidak murni, alias bercampur. Jalan keluarnya adalah Tangki bensin harus dikuras dan dibersihkan, setelah itu bisa disetel ulang mesinnya, barulah bisa normal kembali.
- Demikian pun hidup kita seringkali kita menghadapi hal yang tidak kita inginkan, mengalami kegagalan, sakit penyakit, kerugian, ditipu orang dan sebagainya, kejadian-kejadian yang membuat hidup kita terasa seperti "Mobil sedang Mogok". Ini dialami banyak sekali orang yang akhirnya kebingungan.
- Jadi serupa dengan mobil di atas, jika kehidupan kita mau kembali berjalan dengan normal dan tidak ada kendala, maka kita harus memeriksa diri kita, apakah di dalam kita ada Iman yang murni, atau tidak. Apa itu iman yang murni?
- Selama hidup kita murni maka akan sukses, tapi kalau bercampur dengan hal lain, maka akan mendatangkan berbagai masalah.
- Banyak orang yang beriman, tapi tidak lihat mukjizat. Adakah memiliki iman yang murni? Yaitu mengasihi Kristus dengan kasih yang murni? Melekat pada Kristus dalam setiap saat?
1 Petrus 1:6-12 (TB)
6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. 7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. 8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, 9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu. 10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. 11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. 12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.
Bagaimana proses kemurnian Iman itu terjadi:
1. Bergembira di tengah dukacita dan pencobaan
Ay.6 - Iman itu dapat terlihat di situasi sulit. Pada saat kita mengasihi Kristus, bahwa kita percaya Ia memberikan yang terbaik buat kita. Ia berjanji tidak akan mengecewakan kita.
Seseorang mungkin tidak akan terlihat beriman di tengah situasi yang menguntungkan
2. Siap melalui Api
Ay. 7 - Kalau kita adalah emas yang murni, diuji nya melalui api. Jika kita dibuat dari jerami atau kayu, jika diuji lewat api, akan terbakar. Melalui tantangan pencobaan dan kesusahan.
3. Jika kita tetap mengasihi Nya walaupun tidak melihat mukjizat
Ay.8 - Dalam segala hal yang tidak enak, kita tetap teguh percaya walaupun tidak melihat pertolongan Tuhan. Iman murni, yakin dengan teguh BAHWA Allah pasti menyelamatkan kita.
4. Jika kita tidak mencari untung bagi diri sendiri
Ay. 12 Menjadi berkat buat sesama, tidak egois, tidak membuat orang lain sengsara, melainkan menjadi sumber sukacita bagi semua orang.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar