28 Mei 2023

28 Mei 2023




Mesias adalah Anak Daud

Bartimeus pernah berteriak, "Yesus Anak Daud kasihanilah aku...". Ia sesungguhnya punya keyakinan teguh, bahwa Yesus itu bukan orang biasa, ia percaya Yesus adalah Mesias yang Anak Daud. Yesus itu dipercaya hanya orang biasa yang pandai berkhotbah. Orang menjadi takjub atas melihat kese

Lukas 20:41-44

Hubungan antara Yesus dan Daud
20:41 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud? 20:42 Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, 20:43 sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. 20:44 Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" 

Orang Yahudi mempunyai kepercayaan bahwa Mesias dipercaya anak Daud yang sudah menang.

Tuhan Yesus sesungguhnya mau menerangkan kepada bangsa Israel mengenai hubungan Daud dan Yesus yang adalah Mesias: 


1. Bukan Daud lebih besar daripada Yesus
  • Tuhan Yesus itulah yang menyelamatkan, bukan Daud. Ia terlebih besar daripada Daud.
  • Tuhan Yesus yang memberi kuasa kepada Daud, bahkan kemenangan-kemenangannya semuanya diberi oleh Yesus.

2. Mesias harus dihormati lebih daripada Daud

  • Orang Yahudi menghormati Daud lebih besar daripada Mesias. Ini yang keliru.
  • Mesias itu akan Menundukkan setiap musuh Yahudi. Tetapi Mesias sesungguhnya yaitu Tuhan Yesus, menang dari segala perang di dunia ini, sampai selama-lamanya.

3. Mesias yang memberi kemenangan dengan Sempurna

  • Daud betul menang terhadap musuh. Tetapi musuhnya bisa menang lagi.
  • Goliath yang dibunuh Daud memang besar, tetapi ada musuh yang lebih besar lagi. Daud tidak bisa melawannya, melainkan Mesias itu. Ia akan mengalahkan segala musuh di alam semesta ini, dengan kemuliaan kemenangan yang sempurna.
  • Keputusan terbesar dalam hidup kita, adalah waktu kita percaya Yesus adalah Mesias dalam hidup kita.

Jika kita sadar, bahwa Yesus adalah Mesias

1. Berani menghadapi segalanya
2. Lepaskan semua ikatan dosa
3. Jalan kita penuh kemenangan

Amin.

0 comments:

Posting Komentar