23 Mei 2023

23 Mei 2023

Memyakitkan menerima tuduhan yang tidak benar. Mungkin kalau kita memang bersalah, sesakit apapun teguran bisa kita terima. Tuduhan berupa fitnah akan sangat menyakitkan. 
Bagaimana ajaran Tuhan menghadapi tuduhan dan fitnah. 
1. Fokus lah pada firman bukan masalah kita. 
Hak kita dijamin Allah kita. Kita tidak perlu membela hak kita. 
Belajarlah dari Yusuf bin Yakub, ia tidak memperjuangkan hak nya sekalipun ia difitnah. 
2. Kita harus tetap memberkati orang yang bersalah kepada kita. 
Jika orang baik kepada saya, maka saya akan tetap baik pada mereka, tetapi mereka jahat kita bisa lebih jahat. Itulah prinsip hukum rimba. Itu binatang. Manusia tidak boleh begitu. 
Kita berikan kasih.
3. Tetap bersemangat dan sukacita. 
Jangan menjadi lemah sewaktu terima fitnah. 
4. Tetap berfikir dan bertindak positif 
Biarkan tuduhan menyakitkan, tetapi sikap kita menganggap itu ibarat besi menanamkan besi, orang saling menanamkan dirinya. 

Hari ini harinya Tuhan bag ke 8 
Program ke
"Tuduhan" 

Selama di muka bumi, pasti kita menerima tuduhan. Persoalannya bukan menghadapi tuduhan itu, tetapi bagaimana sikap kita. 

5:12 Lalu berseraklah bangsa itu ke seluruh tanah Mesir untuk mengumpulkan tunggul gandum sebagai pengganti jerami. 5:13 Dan pengerah-pengerah itu mendesak mereka dengan berkata: "Selesaikan pekerjaanmu, yaitu tugas sehari, seperti pada waktu ada jerami." 5:14 Lalu pengerah-pengerah Firaun memukul mandur-mandur Israel, yang mereka angkat, sambil bertanya: "Mengapakah kamu pada hari ini tidak menyelesaikan jumlah batu bata yang harus kamu buat seperti kemarin?" 5:15 Sesudah itu pergilah para mandur Israel kepada Firaun dan mengadukan halnya kepadanya: "Mengapakah tuanku berlaku seperti itu terhadap hamba-hambamu ini? 5:16 Jerami tidak diberikan lagi kepada hamba-hambamu ini tetapi walaupun begitu, kami diperintahkan: Buatlah batu bata. Dan dalam pada itu hamba-hambamu ini dipukuli, padahal rakyat tuankulah yang bersalah." 5:17 Tetapi ia berkata: "Pemalas kamu, pemalas! Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada TUHAN! 5:18 Jadi sekarang, pergilah, bekerja! Jerami tidak akan diberikan lagi kepadamu, tetapi jumlah batu bata yang sama harus kamu serahkan." 5:19 Maka mengertilah para mandur Israel, bahwa mereka ada dalam keadaan susah, karena dikatakan kepada mereka: "Kamu tidak boleh mengurangi jumlah batu bata pada tiap-tiap hari." 5:20 Waktu mereka meninggalkan Firaun berjumpalah mereka dengan Musa dan Harun, yang sedang menantikan mereka, 5:21 lalu mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena kamu telah membusukkan nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami." 5:22 Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis? Mengapa pula aku yang Kauutus? 5:23 Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan umat-Mu sama sekali."

Musa dan Harun dihujat oleh umat Israel dengan tuduhan yang keliru. Bangsa Israel tidak mau terima bahwa mereka jadi susah karena orang Mesir yang tidak mau tahu penderitaan mereka. 
Tuduhan itu adalah rancangan iblis. 
Tetapi Allah mengizinkan supaya kita tahan terhadap serangan. 
Tujuan iblis melancarkan tuduhan dan fitnah:
1. Kita mengimani tuduhan iblis. 
Kita akhirnya marah dan malah menjadi seperti yang dituduhkan. 
2. Agar kita kecewa dan putus asa
Kita dibuat sedih, kecewa, dan akhirnya menyerah serta putus asa. Ini harus dilawan dengan ingat firman dan Janji Allah, bahwa Ia akan menyertai kita hingga kesudahan alam. 
3. Kita kehilangan Visi Allah
Ada Visi Allah yang ditempatkan-Nya dalam kita, yaitu semua bangsa menjadi murid Yesus melalui pemberitaan Injil dari kita semua. Inilah yang akan dihancurkan iblis. 
Berhati-hatilah dalam mendengar, jangan sekali-kali mendengar perkataan iblis. 

Amin. 


0 comments:

Posting Komentar