Kunci sukses orang percaya by Pdt.Gilbert L - RPK FM

05 Mei 2023

Kunci sukses orang percaya

Orang Percaya Makin ditindas makin melibas, makin dihambat makin merambat, makin ditekan makin hidup dalam kemuliaan.

Menurut Alkitab, Orang Percaya, seharusnya makin dihambat, makin merambat, makin ditindas makin melibas, makin ditekan makin hidup dalam kemuliaan. Orang percaya ditekan dalam penderitaan makin akan dimuliakan oleh Tuhan.

Hudson Taylor mengatakan: Darah orang benar adalah benih Gereja. Makin banyak darah tercurah, makin banyak Gereja didirikan.

Kesalahan musuh Tuhan adalah mereka membunuh, menyiksa orang benar, apalagi membakar Gereja, itulah saatnya orang benar akan semakin bertumbuh dan berkembang ke kanan dan ke kiri.
Darah orang Percaya adalah benih Gereja. Air mata orang benar adalah pupuk bagi pertumbuhan Gereja.

Mengapa anak Tuhan di tengah masa sukar, malahan semakin giat dan semakin maju?

1. Allah ahli mengubah kutuk menjadi berkat

Allah menjadikan berkat Tuhan dari kutuk an orang yang membenci Kristus.

2. Allah melatih umat-Nya di masa sukar

Pandang Kristus saja dan Ia sudah merancangkan kehebatan dalam masa sukar.
Hati dibersihkan dan dikuatkan, utk memandang Allah bukan persoalan.

3. Allah mengutus Roh Nya bagi tiap-tiap anak-anak-Nya

Roh Allah mengajar kita untuk berjalan dalam kemuliaan dan kehendak Allah.

4. Tuhan tidak pernah mempermalukan orang-orang percaya

Apa yang tidak pernah kau pikirkan dan tidak pernah terlintas di pikiran kita, itu yang disediakan Allah bagi kita.

Hari ini harinya Tuhan bag ke 8

Program ke

"Orang Percaya Makin ditindas makin melibas, makin dihambat makin merambat, makin ditekan makin dimuliakan"

Musa menulis kitab Keluaran tahun 1400SM, yaitu kira-kira 400 tahun dari bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, hingga pembangunan Tabernakel. Bangsa Israel dimulai dari hanya 70 orang keluarga Yakub hingga berkembang.

Kitab ini dimulai cerita penindasan Mesir terhadap bangsa Israel. Firaun pada masa itu, tidak mengenal Yusuf. Sepertinya ada pemusnahan catatan sejarah tentang keberadaan Yusuf, yaitu kondisi persahabatan antara bangsa Mesir dan Ibrani.

Keluaran 1:1-12 (TB)

1 Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing: 2 Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda; 3 Isakhar, Zebulon dan Benyamin; 4 Dan serta Naftali, Gad dan Asyer. 5 Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir. 6 Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia. 7 Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya; mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda, sehingga negeri itu dipenuhi mereka. 8 Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf. 9 Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita. 10 Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan — jika terjadi peperangan — jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini." 11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses. 12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.