Menegakkan Keadilan dan Kebenaran
Dunia di mana kita hidup, sibuk mengejar keuntungan pribadi. Businessman, Pelajar, Orang tua muda laki-laki dan perempuan, semuanya sama. Ini hidup berbahaya.
Mengapa berbahaya?
1. Manusia menghalalkan segala cara
- Menerobos aturan yang berlaku, hukum moral, yang penting saya untung, nikmat, mencari keuntungan semata. Bahkan ada yang murtad dan tinggalkan iman. Ternyata karir makin cemerlang dan makin kaya.
2. Melupakan tanggung jawab
- Yang paling utama adalah mencari keuntungan, yang lain tidak dipikirkan. Contoh murid-murid Tuhan Yesus sewaktu ada 5.000 murid Yesus, mereka menyuruh pulang. Tetapi Tuhan Yesus mengajar Tanggung Jawab. Ia memberi mereka makan dengan apa yang ada. Mukjizat-Nya dinyatakan.
- Tuhan Yesus bertanggung jawab bukan hanya dengan perkataan tetapi juga dengan pembuktian.
3. Egois dan masa bodoh penderitaan orang lain
- Ini adalah ketidakpedulian.
4. Tidak mencari kehendak Allah
- Doa Yesus mengutamakan Kehendak Allah, bukan kehendak-Nya sendiri. Jika kita mau mengikuti kehendak sendiri maka tidak bisa kita bisa melaksanakan kehendak Tuhan.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Menegakkan Keadilan dan Kebenaran"
2 Samuel 8:15-18
Pegawai-pegawai Daud
8:15 Demikianlah Daud telah memerintah atas seluruh Israel, dan menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh bangsanya. 8:16 Yoab, anak Zeruya, menjadi panglima; Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara; 8:17 Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Seraya menjadi panitera negara; 8:18 Benaya bin Yoyada menjadi panglima orang Kreti dan orang Pleti; dan anak-anak Daud menjadi imam.
Mengapa harus menegakkan keadilan dan kebenaran:
1. Ketaatan pada kehendak Allah
- Orang kalau adil dan hidup benar, melaksanakan ketaatan pada Allah.
2. Kesungguhan dalam menjalankan segala perintah Allah
- Tidak mau miring ke kiri dan ke kanan. Hal ini bicara kesungguhan mutlak untuk menjalankan perintah.
- Hidup kita menjadi saksi Tuhan. Anak Orangtua Muda Tua Besar Kecil Pengusaha Pegawai Semuanya harus sungguh
3. Meraih sukacita dan damai sejahtera di mana pun kita ditempatkan
- Di dalam kecurangan dan ketidak benaran. Ada sukacita dan damai sejahtera luar biasa.
Amin
0 comments:
Posting Komentar