18 April 2023

18 April 2023



Tubuh dan Darah Yesus Kristus

Jika kita bicara Fondasi Kekristenan = Tubuh dan Darah Yesus. Kekristenan bukan ajaran agama. Ini ajaran kasih dan anugerah, karena kekristenan tidak mengenal itu, Kristen tidak binasa dan beroleh hidup kekal, karena darah Yesus. Agama lain mengajarkan dosa dan neraka, amal dan surga.

Firman Tuhan memberi kekuatan baru. Justru di tengah manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri, Allah turun ke mengorbankan diri-Nya untuk menebus kita. Dengan firman Tuhan kita diberi kekuatan baru akan pemahaman hal tersebut. Kita anak-anak Allah yang disecikan dan dimuliakan.

Lukas 22:14-23

Penetapan Perjamuan Malam

22:14 Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya. 22:15 Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. 22:16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah." 22:17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu. 22:18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang." 22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." 22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu. 22:21 Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. 22:22 Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!" 22:23 Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara mereka yang akan berbuat demikian.

Dalam Perjamuan Suci, apa yang Tuhan mau ingatkan kita:

1. Dalam Perjamuan Suci, kita dipersatukan dengan Kristus

  • Pesta Perjamuan Suci, menandakan kita bersatu dengan kita. Tidak akan ada kekuatan musuh yang bisa melawan kita. Bagaimana kita menjadi satu?
  • Ada Gereja yang mengadakan setiap bulan, ada yang setiap minggu, ada yang setahun sekali. Pemahaman yang sama harus dimiliki setiap orang. Bahwa dunia ini mengajak kita bersatu dengan dunia ini. Padahal kita tidak memiliki apapun dalam dunia ini. Kristus yang memiliki kita.
  • Ada kemenangan bagi kita dalam perjamuan suci. Kita tidak hidup di dunia dan Yesus di Surga, tetapi kita bersatu di dalam perjamuan Suci itu.
2. Kita diingatkan akan segala Karya-Nya di kayu salib
  • Dunia ini banyak kelupaan: Orang lupa akan pengorbanan Kristus di kayu salib. Orang yang merayakan perjamuan suci, maka orang itu merayakan karya Kristus di kayu salib.
  • Kalau darah-Nya tercurah, masakan Ia tidak mau menolong kita dalam masalah kita..? Situasi sesukar apapun kita hadapi, semuanya tidak akan ada artinya dibandingkan dengan Karya Kristus di Kayu Salib. Maka masalah kita tidak akan ada artinya. Kita harus arahkan pikiran kita kepada Kristus jangan pada hal yang lain.
3. belajar dengan Kita ditantang untuk selalu hidup dalam kesucian dan kebenaran
  • Kita tidak berjalan dalam hawa nafsu kedagingan lagi, Kristus hidup di dalam kita. Roh Kudus bersemayam di dalam kita. 
  • Segala kedagingan harus kita matikan dan menyediakan Takhta bagi Kristus dalam hidup kita.
Amin





0 comments:

Posting Komentar