Tidak Tenang by Pdt.Gilbert Lumoindong - RPK FM

03 April 2023 

Tidak tenang

Kita dikejar rasa bersalah:

1. Oleh Roh Kudus yang mengingatkan dosa dan kejahatan kita - hingga kita bertobat dan berbalik dari jalan yang salah.

2. Oleh Setan yang merupakan bentuk penjajahan, 

Setan menjajah dan mengakibatkan manusia menjadi: 1) Punya rasa bersalah dan merasa terkutuk. Orang itu akan menjadi tidak punya fighting spirit yang hanya mengasihani diri sendiri. 2) Menghakimi diri sendiri - padahal Kristus sudah mengakhiri segala kutuk. 3) Merasa tidak layak - tidak layak melayani Tuhan, tidak layak terlibat dalam kegiatan Gereja dsb. Fokus pada masalah dan akhirnya depresi. Kita layak karena Kristus melayakkan kita. Darah Yesus menyucikan kita. 4) Tidak lagi bisa merasakan kasih setia Tuhan dalam hidupnya. Tuhan memberikan kelegaan bagi kita dan terlepas dari rasa bersalah kita. Ketenangan dan Damai sejahtera akan kembali kepada kita.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8

Program Ke 

"Tidak tenang" 

Kejadian 43:15-23 <-- klik di sini

Yusuf membuat saudara-saudaranya masuk ke rumahnya, untuk makan dan minum bersamanya. Mereka bukannya senang, melainkan malah ketakutan. Itulah kalau punya rasa bersalah.

Hidup kita harus selalu merasa tenang. Allah kita sudah memberikan kita kemerdekaan penuh dengan kematian-Nya di kayu salib buat umat manusia. 

Untuk memiliki kehidupan yang tenang dan damai sejahtera, maka:

1. Sadari makna Salib Kristus

Darah yang tercurah itu menguduskan dan membebaskan kita. Kemerdekaan hidup itulah sumber ketenangan yang kita butuhkan. Jadi jika Kristus sudah memerdekakan kita, haruslah kita hidup merdeka tidak terikat pada apapun, selain pada Allah saja.

2. Hentikan penjajahan iblis dalam pikiran kita

Jangan biarkan iblis terus menjajah dan menguasai pikiran kita, setelah itu berserah kepada Tuhan.

3. Tidak menengok ke belakang

Ingatan kita akan masa lalu menghambat kita berlari ke depan.

4. Tinggalkan dosa dan kejahatan 

Ada banyak orang mau mencari Tuhan tanpa meninggalkan dosa yang disenanginya. Itu membuat kita dikuasai oleh kuasa kegelapan.

Tinggalkan semua dasa yang mengikat kita datanglah menghadap kepada Kristus.

Amin.