26 April 2023
Sikap dalam menghadapi persoalan part.1
Mukjizat itu Nyata Ep.339 - RPK FM
Yer 29:11-14
29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; 29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, 29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. --
Allah berfirman bahwa Ia merancang Damai Sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, padahal kenyataannya, bangsa Israel sedang dibuang ke Babel. Mereka menderita dan sengsara di sana, apakah betul Allah itu mengasihi mereka?
Betul memang bangsa Israel dibuang ke Babel, karena mereka gagal mempertahankan kepercayaan Allah pada mereka. memang mereka sudah tidak lagi takut akan Tuhan dalam keseharian mereka. Itulah alasan mereka dibuang oleh Allah. Tapi apakah betul Allah itu Pengasih dan Penyayang?
Allah mengasihi dan menyayangi bangsa Israel, dengan tidak pernah meninggalkan mereka, sekalipun mereka dalam tempat pembuangan.
Ada 3 hal agar kita tinggal dalam menghadapi persoalan:
1. Berseru kepada Tuhan dalam doa
Berseru dalam persoalan dan masalah, hanya kepada Allah saja. Apakah kita sakit dan memanggil dokter salah? Tidak. Tuhan bisa memakai dokter itu untuk menolong kita, tetapi jangan pertama kali memikirkan dokter, berdoalah terlebih dahulu, mohon kesembuhan pada-Nya.
Dalam menghadapi masalah kesulitan keuangan, jangan pertama kali terpikirkan berutang kepada bank. Ingatlah Allah yang Maha Kaya. Mintalah kepada Tuhan untuk menolong kita. Allah akan menjadi penolong yang ajaib.
Lukas 18:7
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Kalau mau Keuangan kita diberkati oleh Allah, maka harus banyak menabur. Jangan mencintai hartamu. Itu akan menyesatkan. Semua harta kita itu miliknya Allah, bukan milik kita sendiri. Allah hanya memberikan kepada kita sebagai titipan, untuk dipakai bagi kebutuhan kita secukupnya, sisanya untuk membantu orang lain dan mendukung pelayanan Gereja.
Perhatikan orang Israel yang dibuang ke Babel, rancangan Allah bukan rancangan kecelakaan, melainkan Damai Sejahtera. Ini bukan omong kosong manusia, ini janji Allah Yang Maha Kuasa.
Orang yang suka berseru kepada Allah, maka akan mengalami hasil yang ajaib, sesuai janji Allah di atas. Jangan lari kepada manusia, jangan berharap kepada yang lain selain Allah kita.
0 comments:
Posting Komentar