14 April 2023
Peralatan Kemah Suci
Muliakanlah Tuhan dengan tubuh kita. Tubuh kita ini sudah ditebus dengan harga yang sangat mahal. Tuhan ingin menjadikan Tubuh kita ini sebagai Bait Allah.
Awalnya ada ide Tabernakel, yaitu Umat Tuhan bisa berkumpul dengan Allah. Kemudian Bait Allah dibangun.
Kristus mengatakan Ia akan merubuhkan Bait Allah dan hari ke-3 Ia akan membangunnya kembali. Secara fisik, Bait Allah itu dihancurkan oleh Jenderal Titus.
Bait Allah ke-3 sudah dibangun di atas batu karang. Roh yang ada di dalam kita lebih besar daripada roh yang ada di dunia ini.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program ke
Peralatan Kemah Suci
Bangunan dan Peralatan
Wahyu 15:5-8
Tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah
15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci--kemah kesaksian--di sorga. 15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. 15:7 Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya. 15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Ada 3 bahan penting dalam Bait Suci Allah:
1. Pakaian bersih = Hidup dalam kebenaran dan ketulusan
Ay.6 Berpakaian Lenan Putih Bersih.
Betul kita sudah terlibat dalam pelayanan di Gereja, tapi apa motivasinya? Jika kita melayani Tuhan di Gereja, tujuannya adalah supaya masuk Surga, maka itu adalah motivasi yang keliru dan egois sekali.
Hidup kita ini harus meluruskan tujuan hidup kita dahulu. Jangan sampai kita tidak punya motivasi yang benar.
Kita diselamatkan untuk memerdekakan kita dari ikatan Maut. Untuk itulah kita bersyukur kepada Tuhan kita. Dengan bersyukur, kita melayani-Nya di Gereja dan dalam keseharian kita di tempat kita kerja.
2. Emas Murni = Kualitas yang tinggi = Hidup yang murni, mengikut Tuhan tahan uji.
Ikat Pinggang dari Emas.
Hidup kita jangan jadi Kristen sepuhan. Jadilah emas yang semakin dibakar dengan api yang makin panas semakin murni.
3. Asap = Kalau asap ada, maka kita tidak terlihat = Yang menjadi segalanya adalah Tuhan Yesus, bukan diri kita.
Asap memenuhi Bait Allah. Imam tidak terlihat, yang terlihat hanya kemuliaan Allah dalam asap itu.
Demikian pula kehidupan kita, biarlah Asap Kemuliaan Allah melingkupi kita dan kita menjadi tidak terlihat, artinya Allah lah yang menjadi pusat perhatian orang, bukan kita. Kita hanya menjadi messenger, pembawa berita baik Allah saja.
Amin
0 comments:
Posting Komentar