22 April 2023
Pengaturan Tuhan
Tuhan kita adalah the Best manager.
Apapun yang Tuhan atur, pasti hasilnya dahsyat dan luar biasa. Masalahnya yang sudah indah diatur Tuhan, diatur manusia. Dunia diatur Allah indah, dirusak manusia. Rumah Tangga diatur Indah, tapi manusia selingkuh, bercerai dsb. Istri malah menjadi penjajah rumah tangga.
Apa yang dilakukan manusia dalam merusak Bumi:
1. Serakah
- Arogansi ingin semua untuk diri sendiri. Bumi dijarah habis-habisan. Pemimpin rakyat tidak amanah, malahan mencari untuk diri sendiri. Semua memanfaatkan segalanya untuk mencari uang. Kursi kepemimpinan harus dipakai untuk kemakmuran rakyat.
2. Ke-sok tahu-an nya
- Manusia tidak mau merendahkan diri dan mengandalkan dirinya sendiri. Ayah dan Suami sok tahu, ia mau menjadi penguasa rumah tangga tidak mau mendengar anggota keluarganya.
3. Ke-bodoh-an nya
- Orang bodoh itu menjalankan hawa nafsunya saja, padahal itu menuju maut.
- Hidup akan indah kalau mau belajar dari Firman Tuhan.
4. Arogansi manusia
- Manusia menjadi binatang bagi sesamanya. Gigi ganti gigi. Hukum karma yang dipercaya.
Hidup ini harus dibangun dengan harmonis dalam Kasih Karunia Allah.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8Program ke
"Pengaturan Tuhan"
Keluaran 1:22--2:10
1:22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."
Musa lahir dan diselamatkan
2:1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi; 2:2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya. 2:3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil; 2:4 kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia. 2:5 Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya. 2:6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani." 2:7 Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?" 2:8 Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu. 2:9 Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. 2:10 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."
Mengingat Allah sudah mengatur segalanya bagi orang yang percaya pada-Nya, maka:
1. Tidak perlu khawatir dan memaksakan diri
- Berserah akan pengaturan Tuhan
2. Tidak perlu dusta dan bohong
- Kalau berhasil karena menipu itu sia-sia
3. Manusia akan diberi Damai Sejahtera
- Dunia tidak pernah bisa berikan Damai Sejahtera Illahi
4. Manusia akan terus menjadi berkat buat sesama kita
- Setiap hari kita akan beroleh hidup yang menjadi berkat buat sesama kita.
0 comments:
Posting Komentar