Membalas yang baik dengan yang jahat by Pdt.Gilbert L - RPK FM

 19 April 2023

Membalas yang baik dengan yang jahat

Kita masih hidup di bumi, belum di Surga, artinya kejahatan, pengkhianatan, masih ada di mana saja. Jika kita lantas menjadi kecewa dan menjadi lemah, maka kita akan rugi sendiri. Kita harus tetap tegar, tetap semangat yaitu dengan hanya memandang Tuhan saja, bukan masalah kita.

Menyadari kita masih di Bumi yang penuh kejahatan:

1. Kita harus kuat

• Jadilah kuat oleh Kasih karunia di dalam Yesus.

2 Timotius 2:1 Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. 

2. Tidak boleh terpengaruh

• Banyak pengaruh dunia tapi kita bukan berasal dari dunia ini

3. Kita adalah duta duta surga

• Harus memberitakan kabar baik

4. Tidak boleh balas kejahatan dengan kejahatan

• Orang dunia menganut ajaran gigi ganti gigi, mata ganti mata. Kristus ajarkan membalas kejahatan dengan kejahatan.

Meskipun sukar dan sakit, kita harus memberkati orang yang menganiaya kamu. Kita juga orang jahat sebelumnya. Makanya sekarang kita sudah ditebus dengan Kasih-Nya bagi kita. 

Ia berikan matahari buat orang baik dan orang jahat. Biarlah kita tetap hidup dalam Kasih karunia Allah saja.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 

Program Ke 

"Membalas yang baik dengan yang jahat"

Banyak orang complain sama Tuhan, Ia sudah melakukan kebaikan buat seseorang tetapi dibalas dengan kejahatan. Itu yang Kadangkala menyakitkan.

Kejadian 44:1-17 <-- Klik di sini

Yusuf melakukan trick, agar menyadarkan kejahatan saudara-saudaranya. 
Inilah juga terjadi pada kita, kita diperlakukan jahat, oleh orang yang kita perlakukan kebaikan.

Jika terjadi kita dijahati, padahal kita berbuat baik:

1. Tenang dan Siap menghadapinya 
2. Tuhan akan membalas semuanya, jangan kita
3. Mendoakan dan memberkati
4. Mengharapkan tetap keselamatan orang itu

Untuk itulah kita dipanggil, yaitu menjadi saksi Kristus dan menyelamatkan banyak jiwa yang terhilang. Orang itu adalah orang yang terhilang, mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan itu.

Amin.