05 April 2023
Madu dan Racun
- Rasa manis umumnya disukai orang.
- Tetapi sesuatu yang menyenangkan itu tidak selamanya baik. Misalnya kanak-kanak tidak boleh makan terlalu banyak permen, karena merusak gigi mereka.
- Sebaliknya yang pahit atau tidak menyenangkan, malahan adalah obat yang menyembuhkan.
- Baik manis atau pahit, jika Kristus yang berikan, pasti itu yang terbaik buat kita.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Madu dan Racun"
Madu kita pandang pasti baik. Racun itu pasti jahat. Apakah benar demikian?
Yang sesungguhnya terbaik adalah apapun yang Tuhan Yesus berikan.
Wahyu 10:1
- Nabi adalah orang yang berhadapan wajah dengan Allah, ia mendapatkan perintah langsung dari Allah untuk kemudian disampaikan kepada umat manusia lainnya.
- Rasul adalah orang yang dibentuk bisa membawa damai, menjadi saksi, mengajar dan hidupnya penuh mukjizat. Ia bukan orang biasa.
- Gerakan Kenabian dan Kerasulan akan muncul di akhir zaman. Orang-orang benar Allah akan diberi karunia ini, sehingga mempertobatkan banyak bangsa di dunia menjelang kesudahan alam.
Apa tanggung jawab kita sehingga kita bisa masuk dalam gerakan
1. Memiliki sifat keberanian- Tidak ada rasul atau nabi yang penakut. Yudas Iskariot itu menjual Yesus dan mulai dengan penyangkalan. Ia menyangkal Tuhan Yesus sebagai mesias. Inilah orang yang pengecut. Ia merasa Tuhan tidak sanggup melakukan sesuatu. Ia meragukan kuasa Allah.
- Setiap kita harus punya sifat keberanian, kalau tidak maka akan menjadi pengkhianat.
2. Harus bersatu dalam Tubuh Kristus
- Sebagai satu tubuh Kristus yang diberkati oleh Allah untuk menggerakkan kuasa Profetik dan Apostolik.
3. Bekerja dengan sungguh-sungguh dalam apapun yang kita kerjakan
- Lakukanlah pekerjaan apapun yang menjadi tugas kita dengan kesungguhan dan fokus untuk kebaikan.
- Meskipun di tengah tantangan atau masalah, jika kita fokus untuk bersungguh-sungguh, maka Kristus akan turun tangan menolong kita.
Amin
0 comments:
Posting Komentar