30 April 2023

30 April 2023



Kerajaan Surga

Setiap orang mengidam-idamkan Surga dalam pikirannya. Surga adalah impian terakhir dalam hidup setiap orang. Tapi siapakah yang bisa menjamin impian kita akan tercapai?

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program ke 351
"Kerajaan Surga"

Setiap orang kaya bisa beli apa saja, kecuali tiket masuk Surga. Tetapi sebaliknya orang termiskin, bisa masuk Surga. 

Dalam kisah Orang Farisi dan Pemungut Cukai, mereka berdua berdoa.

Masuk Kerajaan Surga, tidak bisa dengan kekayaan kita, dengan kekuasaan kita, dengan apapun yang ada di dunia ini, hanya dengan Darah Yesus.

Lukas 13:18-21

Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi

13:18 Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? 13:19 Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya." 13:20 Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? 13:21 Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."

Kerajaan Surga:

1. Kerajaan berhubungan dengan Pertumbuhan

  • Kita baru bertobat, percaya Yesus sebagai juru selamat kita, itu kita masih bayi. Iman kita masih kecil dan sederhana. Iman itu membawa kita ke Surga.
  • Setelah kita berjalan bersama Tuhan dalam hidup kita, seharusnya iman kita bertumbuh dan menjadikan kita pahlawan yang tangguh, itulah yang menghadirkan Surga dalam hidup kita. Surga yang ada dalam hidup kita.

  • Maksudnya adalah bahwa kita harus bertumbuh dalam iman, sehingga dalam menghadapi masalah, persoalan, cobaan, kita tidak khawatir dan bersungut-sungut yang menjadi kesaksian buruk. Melainkan sebaliknya kita akan menjadi orang yang tetap tegar dan tabah serta berserah kepada kekuasaan Allah yang akan bekerja membuka jalan bagi masalah dan cobaan yang kita alami.

2. Hidup orang membawa ketenangan dan ketenteraman

  • Orang yang melayani Tuhan, semakin hari semakin lama hidupnya seharusnya semakin lama menghadirkan Damai Sejahtera. Introspeksi lah, bagaimana kita di rumah kita, di tempat kerja, di Gereja dan di manapun kita berada, apakah membawa ketenteraman dalam hidup kita. 
  • Dunia ini banyak berisi orang yang sudah memperbesar masalah dan menciptakan keributan. Jangan sampai itu adalah kita. Sebaliknya, kita justru membawa jalan damai bagi setiap permasalahan dan persoalan yang terjadi.

3. Kerajaan Surga di dalam kita, membawa pengaruh kepada lingkungan kita

  • Ay.20 Ragi diaduk di dalam adonan menjadikan khamir seluruhnya. Seluruh hidup manusia saling berinteraksi dengan sesamanya, tidak bisa hidup sendirian, oleh karena itu kita harus punya pengaruh yang baik terhadap lingkungan kita.
  • Kerajaan Surga yang ada dalam hidup kita, harus kita Bagikan kepada lingkungan kita, yaitu dengan kehidupan kita yang menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka. Kehidupan yang benar dan taat kepada Firman Tuhan, akan mendatangkan Surga di mana pun kita berada.

Amin 

0 comments:

Posting Komentar