06 April 2023

6 April 2023



Hari Sabat 

Mukjizat itu Nyata Episode ke-287 RPK FM

Matius 12:9-14

Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat
12:9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka. 12:10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. 12:11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? 12:12 Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat." 12:13 Lalu kata Yesus kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain. 12:14 Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. 

  • Tuhan Yesus mau dijebak, tetapi dijawab dengan bijak. 
  • Apakah boleh menyembuhkan orang di hari Sabat? Sabat jadi topik utama di kalangan Ahli Taurat. Tuhan Yesus banyak melakukan mukjizat di hari Sabat. Sabat artinya hari ke-7, di mana seseorang yang tidak boleh bekerja, melainkan fokus pada menyembah Tuhan dan melayani keluarga.
  • Selama 6 hari Allah mencipta, sedangkan di hari ke-7 Allah berhenti bekerja. Di situ bukan Allah tidur atau ngaso, tapi Allah di hari Sabat itu "Melepaskan Berkat". Allah mau kita menikmati hadirat Allah di waktu Sabat. Tuhan Yesus melepaskan berkat buat banyak orang di situ, supaya orang-orang yang terikat, bisa dilepaskan. Orang banyak menikmati berkat Tuhan Yesus di hari Sabat. Tuhan Yesus adalah Tuhan di atas hari Sabat. ketika kita masuk di dalam hadirat-Nya, maka berkat dicurahkan.
  • Sabat bukan berbicara hari Sabtu atau Minggu. Intinya adalah berhenti dari semua aktivitas kerja, dan masuk ke dalam hadirat-Nya yang Kudus.
  • Semasa Pandemi orang berdiam di rumah. Tidak boleh ke mana-mana. orang yang aktif mencari uang di luar rumah, jadi tidak bisa keluar rumah. Di rumah kita banyak berdoa dan bersama keluarga.
  • Kita saksikan dalam Matius 11:28, betapa Allah bersedia memberikan kelegaan bagi orang yang letih lesu dan berbeban berat. Ia mau seseorang hanya berhenti dari aktivitasnya, dan datang kepadanya dalam hadirat-Nya.
  • Kita yang sakit, harus datang kepada-Nya dalam hadirat-Nya. Di dalam hadirat-Nya itu lah Sabat. 

Jawaban Tuhan Yesus: Lebih berharga manusia daripada binatang.

1. Kita adalah pribadi yang berharga di mata Tuhan

  • Mungkin saya banyak berbuat dosa, tetapi firman Tuhan mengatakan Allah sayang pada kita dan ia turun ke bumi menyelamatkan kita. Datanglah kepada-Nya untuk masuk ke dalam hadirat-Nya.

2. Allah tidak mau manusia binasa karena dosa

  • Allah melihat manusia tidak bisa menghindari lumpur dosa. Hidupnya sia-sia, apapun perbuatan baik, tidak ada artinya, semuanya tetap membawa ke dalam maut. Itulah maka Allah mau kita memberikan hidup kita kepada-Nya. Serahkan totalitas hidup kita kepada Allah yang menyembuhkan dan memulihkan kita.
  • Di kala Pandemi kita tidak berdaya, maka Allah memberikan banyak berkat. Ia sanggup menyembuhkan dan menyelamatkan.

3. Jangan lagi hidup dengan cara yang lama

  • Allah mau kita mengiring Tuhan dan belajar gaya hidup yang baru. Gaya hidup anak-anak Tuhan dengan kewarganegaraan Surga. Kita harus tinggalkan dosa.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar