24 April 2023

24 April 2023



Aku tadinya seorang yang ganas

Dunia zaman ini bukan lagi jahat, tapi "Ganas". Kejahatan yang dilakukan orang sungguh menakutkan, orang dibunuh, kemudian dimutilasi. Anak membunuh orangtuanya sendiri dengan kejam. Satu agama mayoritas, membunuh umat beragama minoritas. Hati Nurani murni sudah hilang dari manusia yang diciptakan Allah. 
Orang Kristen yang mengaku dirinya pengikut Kristen, hendaknya berbeda dari mereka. Jika orang menjahati, reaksinya harus mendoakan dan mengampuni, bukan pembalasan.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Aku tadinya seorang yang ganas"

Paulus menyadari bahwa dulunya ia adalah orang yang sangat jahat, hingga layak disebut "Ganas". Zaman ini banyak orang yang sudah sangat jahat, hingga layak disebut "Ganas". Tindakanya bukan lagi sekedar kejahatan, tetapi melebihi binatang yang ganas.
Manusia seolah tidak bisa lagi mengendalikan dirinya sendiri, ia dikendalikan oleh Roh jahat, yang menjadikannya orang-orang yang ganas.

1 Timotius 1:12-17

Ucapan syukur atas kasih karunia Allah
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku-- 1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. 1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. 1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. 1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin. 

Apa yang Paulus katakan tentang pertobatannya: 

  1. Kristus mengampuninya.
  2. Menganggapnya setia.
  3. Mempercayai pelayanan kepada Tuhan.

Apa yang Tuhan sampaikan terkait Orang ganas:

1. Tidak mengenal firman

  • ay.13 - Orang yang katanya sudah melayani Tuhan di Gereja, tapi kalau marah kepada anak dan istrinya, ia memukul dan menghajar mereka. Ini adalah keganasan. Memukul anak bukanlah pendidikan, tapi meluapkan emosi. Bukan diberi semangat tapi dijatuhkan semangatnya, pribadi anaknya dihancurkan.
  • Mungkin ia sudah berkhotbah di Gereja, tapi perbuatannya, sama dengan orang yang tidak mengenal firman Tuhan.

2. Tidak terdidik

  • Dari kecil orang yang ganas itu tidak pernah mendapatkan pendidikan yang mengajarkan kebaikan dan kebenaran dari Allah, sehingga mereka menjadi orang yang ganas. 
  • Tingkat perkelahian pelajar banyak terjadi. Bahkan mereka ada yang berani merampok. Mengapa begitu? Mereka tidak terdidik dengan kebenaran dan kebaikan. Sebaliknya mereka dididik dengan bentakan dan makian, bahkan pukulan dari orangtua mereka. Itulah pelajaran yang mereka dapat, yaitu diajar menjadi orang yang ganas.

3. Jangan menghadapi keganasan dengan kekerasan

  • Saulus membunuhi jemaat Gereja, keganasannya dibalas dengan doa oleh jemaat. Mereka bergandengan tangan mendoakan pertobatan Saulus. Akhirnya doa mereka didengar dan sesuai rancangan Allah, Saulus diselamatkan oleh Kuasa Mukjizat-Nya.
  • Siapa anggota keluarga kita yang masih ganas? Doakan dan berkati, jangan dibalas dengan kejahatan juga. Kasihi dan limpahi dengan doa dan Kasih sayang Illahi. berimanlah Allah suatu hari akan menjamahnya. 

4. Orang ganas itu tetap masih bisa dipakai Allah

  • Orang yang ganas, jika dikehendaki Allah untuk bertobat, maka ia akan bisa diselamatkan Allah. Saulus dikasihani Allah, hingga ia dipertobatkan Allah sendiri. Ia sudah terlalu ganas, untuk bisa dipertobatkan manusia. 
  • Kita jangan putus asa dengan keadaan hidup ini, Allah bisa melakukan sesuatu yang ajaib. Berharap saja. Doakan anggota keluarga kita yang ganas, mukjizat masih terjadi.
Amin. 

0 comments:

Posting Komentar