18 Maret 2023
22 Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
24 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
26 firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau."
Mara = Pahit = Menggambarkan kehidupan yang pahit yang pernah/sedang dialami setiap orang.
Pengkhotbah 6:2
orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya 1 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit
Dalam kenyataannya, ada orang yang tidak diizinkan Tuhan menikmati hasil usaha kerasnya bekerja. Itulah kepahitan hidup.
Allah kita mengaruniai suatu keberhasilan pada orang percaya.
Kisah Para Rasul 8:22-23
8:22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; 8:23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."
Bisa jadi orang itu hidup dalam kejahatan, sehingga Allah membuat hidupnya pahit. Tujuannya agar ia mencari Allah dan bertobat.
Rut 1:20
Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.
Namun ada juga Kehidupan Pahit seperti yang dialami Naomi. Suami meninggal, anaknya meninggal. Ia sedih sekali. Merasa kehidupannya sangat berat. Akan tetapi gambaran besarnya, sesungguhnya ada rancangan Allah di balik semua kepahitan yang dialaminya itu.
Ada mukjizat yang ditunjukkan Allah bagi kita. Lihatlah kisah Musa yang melemparkan kayu yang dilemparkan ke dalam air Mara itu. Air
Yoh 13:14
Air yang akan Kuberikan padanya akan menjadi mata air yang memancar terus menerus sampai kehidupan yang kekal
Yoh 4:14
tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal
1. Datang kepada Yesus
Matius 11:28
Marilah kepada-Ku 1 , semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
2. Sembahlah Yesus
Yohanes 4:14
tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal
Yohanes 2:8
3. Beriman kepada Yesus
TB ©
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya.
0 comments:
Posting Komentar