Air Kehidupan by Pdt.Gilbert L - RPK FM

29 Maret 2023

Yesus adalah Air Kehidupan kita. Barangsiapa yang haus, datanglah kepada-Nya. Manusia haus akan ketenangan, cinta kasih, berkat dsb. Jika haus dan tidak berjumpa dengan alamat yang tepat, maka manusia bisa jadi "Buas". Buas ini artinya, karena ingin merebut berkat, maka menghalalkan segala cara. Ingin kaya, makanya ia korupsi, mencuri, menjual diri dsb. Ingin cinta kasih, akhirnya selingkuh dengan suami orang, jadi simpanan. Dunia yang haus menjadi buas.

Yesus berfirman, "Marilah kepada-Ku minumlah Air Kehidupan dari Ku maka ia akan mendapat aliran-aliran air hidup". Kristus lah yang menghapuskan kehausan manusia. Kita dipuaskan dalam Kasih-Nya dan Anugerah-Nya.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 

Program Ke

"Sangkakala ke-3"

Ketika dibunyikan apa yang terjadi? 

Wahyu 8:10-11

8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. 8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. 

Tubuh seseorang akan lemah dan tidak bertenaga, jika tidak minum air dalam jangka waktu tertentu.

Alkitab mengajar tentang hal-hal yang kita tidak bisa mengerti.

Apa yang terjadi pada Sangkakala ke-3: 

1. Limbah Pabrik

Orang kaya tidak peduli dengan orang lain. Pabrik miliknya tidak peduli apakah menyengsarakan rakyat kecil, ia tidak peduli. 

Dalam Pelayanan, jika Gereja sudah besar, maka seenaknya kritik Gereja kecil lainnya.

Suami menghina istrinya, jika ia sudah kaya raya. Ini kejahatan.

Belajarlah peduli pada orang lain: tertawa bersama orang yang gembira. Sedih bersama dengan orang yang sedih. Belajar menghargai orang lain.

Ketika kita mulai bisa membuang segala egoisme kita, maka air yang pahit akan menjadi manis kembali.

2. Air Sungai menjadi tempat sampah

Orang miskin tidak peduli apakah ia merusak lingkungan, maka ia membuang sampah di sungai. Persoalan tempat sampah ini seringkali menjadi kendala bagi orang miskin. Mereka tidak punya tempat pembuangan sampah, maka mereka mengambil putusan yang merugikan lingkungan. Lingkungan yang menyerang kita balik.

3. Manusia semakin sulit mencari air bersih

Sewaktu pertama kali Aqua mengemas air bersih matang, di dalam botol kemasan, menjadi bahan tertawaan. Kita sekarang tidak bisa tidak tergantung pada air botol kemasan. Mengapa? Karena air tanah sudah tidak bisa diminum lagi. Air bersih sudah sangat sulit kita cari.

Mungkin saat ini kita sedang mencari kelegaan dalam hidup, maka datanglah pada Kristus yang akan memberikan air kehidupan.

Amin.