Mengenal Siapa Pencipta Kita
- Kita menolak Tuhan dan mengenal-Nya, adalah hal terbodoh bagi seorang manusia. Ia kan ada penciptanya, masakan tidak mau kenal siapa yang menciptakannya? Minimal ingin tahu siapa pencipta kita.
- Jika kita datang ke suatu gedung, kita pasti ingin tahu siapa pemiliknya.
- Naik mobil kita pingin tahu apa merk mobil itu, siapa yang punya? Apa tujuan mobil itu dibuat?
- Kristus Yesus datang ke dunia ini, datang kepada ciptaan-Nya, tapi manusia tidak mengenal-Nya.
Jika diibaratkan mobil dan perlengkapan di dalamnya, manusia yang tidak kenal siapa penciptanya, ibarat Mobil tanpa:
1. Kompas kehidupan
- Manusia diciptakan spesial, unik, lain setiap orang. Orang punya masa depannya berbeda. Tidak bisa setiap orang mencontoh orang lain.
- Manusia harus punya kompas kehidupan. Kompas itu ialah firman Tuhan yang memberi tahunya arah menuju kebenaran.
2. Rem pencegah tabrakan
- Dosa yang ingin ditinggalkan, tidak pernah bisa dibuang. Sudah bertobat, berdosa lagi. Ini namanya tidak punya Rem.
- Orang yang mengenal Penciptanya, akan mulai takut akan Tuhan, selanjutnya ia akan mentaati segala perintah-Nya. Itulah rem yang akan menahan kita dari melakukan segala perbuatan jahat.
3. Radiator pendingin
Orang di zaman ini, mudah sekali emosi. Tidak ada pendingin di hatinya, bagaikan radiator di mobil.
4. Asuransi kecelakaan
- Orang yang khawatir akan lari ke narkoba, diskotek, dugem, tumpuk uang dsb. Orang yang seperti itu tidak akan temukan Damai Sejahtera.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Tidak kenal Tuhan"
Tidak kenal Tuhan adalah kebodohan.
Keluaran 5:1-11 (TB)
1 Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun." 2 Tetapi Firaun berkata: "Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi." 3 Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang." 4 Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? Pergilah melakukan pekerjaanmu!" 5 Lagi kata Firaun: "Lihat, sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!" 6 Pada hari itu juga Firaun memerintahkan kepada pengerah-pengerah bangsa itu dan kepada mandur-mandur mereka sendiri: 7 "Tidak boleh lagi kamu memberikan jerami kepada bangsa itu untuk membuat batu bata, seperti sampai sekarang; biarlah mereka sendiri yang pergi mengumpulkan jerami, 8 tetapi jumlah batu bata, yang harus dibuat mereka sampai sekarang, bebankanlah itu juga kepada mereka dan jangan menguranginya, karena mereka pemalas. Itulah sebabnya mereka berteriak-teriak: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada Allah kami. 9 Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta." 10 Maka para pengerah bangsa itu dan para mandurnya pergi dan berkata kepada mereka: "Beginilah kata Firaun: Aku tidak memberi jerami lagi kepadamu. 11 Pergilah kamu sendiri mengambil jerami, di mana saja kamu mendapatnya, tetapi pekerjaanmu sedikit pun tidak boleh kurang."
Firaun orang bodoh karena tidak kenal Tuhan. Ia menyusahkan bangsa Israel, namun Orang Israel merasa Musa menyusahkan mereka. Bangsa Israel juga tidak kenal Tuhan.
Bagaimana cara mengenal Tuhan:
1. Tuhan lah yang memperkenalkan diri-Nya
- Kita tidak tahu siapa Allah kita, kita hanya punya ruang kosong yang harus diisi oleh Satu Pribadi yang tidak kita kenal. Maka Ia lah yang berkenan berinisiatif memperkenalkan diri-Nya bagi umat ciptaan-Nya. Bukan kita yang memilih Tuhan Yesus Kristus, tapi Ia lah yang memilih kita.
2. Kita merespon panggilan-Nya
- Datang kepada Tuhan Yesus Kristus pencipta kita, penebus kita.
3. Datang dengan hati yang hancur
- Orang yang mau datang kepada Yesus, haruslah orang yang mempunyai kerinduan ingin mengenal-Nya. Hati yang hancur dan air mata orang benar, diingat-Nya.
4. Sadari kita bukan siapa-siapa yang layak menghadap Allah
- Kita ini debu tanah yang tidak berharga, tapi diangkat oleh Allah menjadi anak-Nya.
Amin
0 comments:
Posting Komentar