03 Februari 2023
Menari-nari sekuat tenaga
Orang Kristen tidak punya alasan untuk tidak bersukacita. Hidup ini selalu punya kesusahan, masalah dan persoalan, tapi Yesus memberi sukacita dari diri-Nya. Damai Sejahtera-Nya diberikan bagi kita.
Hal apa yang layak membuat kita selalu bersukacita:
1. Kita diampuni dari dosa kita
- Dosa yang melekat di diri kita, membawa kita masuk ke dalam neraka. Dosa itu sudah ditebus oleh Kristus yang mati di Kayu Salib. Ia membayar dosa itu dengan darah-Nya yang mahal. Kita jadi milik-Nya sekarang.
2. Janji-janji-Nya menguatkan kita
- Janji Allah teruji tidak pernah diingkari. Allah janji memberikan yang terbaik buat kita. Bahkan langit dan bumi akan lenyap, tapi firman-Nya tinggal tetap.
3. Malaikat-Nya diutus mendampingi dan menjaga kita
- Kita harus hidup benar, supaya Malaikat itu tetap berada di sisi kita. Satu utas rambut kita tidak akan jatuh ke tanah tanpa seizin Allah.
4. Tuntunan Roh Kudus menyelesaikan masalah kita
- Roh Kudus tidak pernah meninggalkan kita, sehingga setiap masalah yang kita hadapi akan selesai.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Menari-nari sekuat tenaga"
2 Samuel 6:1-11
6:1 Daud mengumpulkan pula semua orang pilihan di antara orang Israel, tiga puluh ribu orang banyaknya. 6:2 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim. 6:3 Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu. 6:4 Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu. 6:5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap. 6:6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. 6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. 6:8 Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. 6:9 Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?" 6:10 Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu. 6:11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
Allah mengembalikan Tabut-Nya ke kota Daud. Itulah kesukaan yang besar buat Daud. Ia Menari-nari dengan sekuat tenaga. Kita pun jika Allah ada di sisi kita, maka kita pasti akan Menari-nari dan sukacita.
Mengapa:
Ketika Tuhan Yesus hadir di dunia ini, Ia selalu mengajar setiap pengikut-Nya. Allah senang mengajar dulu kita, setelah itu menyembuhkan kita. Kita dididik dan hati kita dihancurkan dari tegar tengkuk kita, kita akan diberi pengajaran-Nya.
Allah mendidik dan mengajar, setelah hati kita dilembutkan, maka Ia menghadirkan Mukjizat dan kuasa-Nya.
Manusia berbuat jahat, karena tidak ada damai dan kepuasan di hatinya. Allah memberikan itu bagi kita.
Allah yang memberikan kemenangan atas segala masalah kita. Kita hanya akan melihat saja tidak pernah kita berusaha keras dan menghasilkan sesuatu, semaunya diberikan kepada kita.
0 comments:
Posting Komentar