18 Februari 2023
Memberi Persembahan
Orang bisa memberi tanpa cinta, tapi tidak bisa mencintai tanpa memberi. Cinta dan memberi adalah dua hal yang berjalan bersamaan. Tuhan Yesus mencintai kita dengan memberikan hidup-Nya buat kita. Sebaliknya apakah kita mau berikan hidup kita buat Tuhan Yesus: Waktu, Uang, Tenaga, Perhatian, Pikiran kita?
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Memberi Persembahan"
Bagi orang Kristen persembahan adalah hal yang biasa didengar dan dilakukan.
Sembah = Segenap hati kita menyembah Pencipta kita yaitu Tuhan Yesus. Jadi "Persembahan" itu pengertiannya, kita memberikan segala-galanya buat Pencipta kita.
Markus 12:41-44
Persembahan seorang janda miskin
12:41 Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. 12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. 12:43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. 12:44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
Tuhan Yesus biasanya berkhotbah dan menjadi Imam di Bait Allah. Tapi kali ini, Ia duduk di dekat kotak Persembahan.
Apa yang Tuhan mau sampaikan dari Firman di atas:
1. Kita semua wajib memberikan persembahan
- Sesedikit apapun uang yang kita punya, itulah hati kita. Jangan beri kepada Tuhan dalam sedih hati atau terpaksa.
- Ibu Janda miskin itu, sangat sayang sama Tuhan, hingga uangnya yang segala-galanya itu diberikannya juga buat-Nya. Itu menyenangkan Allah, persembahan itu berbau wangi di hadapan-Nya. Yakin bahwa Allah akan berkati Ibu tersebut.
- Memberikan persembahan juga adalah tanda bahwa kita hanya terikat pada Allah saja, tidak pada harta kita. Juga kita siap bergantung sepenuhnya pada Allah.
- Abraham mempersembahkan hal yang terbesar dalam hidupnya, yaitu anaknya yang tunggal. Allah menyatakan bahwa melalui
2. Persembahan itu harus keluar dari hati yang tulus
- Persembahan dari uang lebih tidak indah jika dibandingkan dengan kekurangan. Tetapi maksudnya adalah berikan dengan hati yang ingin memberi dan tulus ikhlas.
- Orang yang memberi tanpa penghormatan kepada Allah, maka persembahan itu tidak layak. Banyak orang miskin yang harus ditolong, tapi berikan itu dalam penghormatan kepada Allah. Jangan kita memberi tapi ingin dihormati.
3. Besarnya persembahan tidak tergantung dari jumlah yang kita berikan
- Orang Kaya memberi persembahan banyak di Bait Allah, tapi tidak dipuji Tuhan Yesus. Akan tetapi pada waktu Ibu janda miskin itu memberikan dua peser, Tuhan Yesus sangat menghargainya. Mengapa? Tuhan Yesus bukan melihat jumlahnya, tetapi motivasi dan hatinya dalam memberi persembahan itu.
- Mari kita koreksi diri kita sendiri dalam memberikan persembahan.
Amin
0 comments:
Posting Komentar