06 Februari 2023
Membawa Suasana Surga ke dalam hidup kita
- Kita akan sampai ke Surga kalau percaya Yesus sudah mati dan bangkit serta naik ke Surga menyiapkan tempat bagi kita di Surga.
- Akan tetapi sesungguhnya kita bisa membawa Surga ke dalam kehidupan kita, kita mematuhi segala perintah Allah. Milikilah hidup yang berhasil dan menang.
- Gambaran Surga menurut orang yang tidak mengenal Kristus, adalah tempat yang menyenangkan, penuh makanan, penuh wanita cantik, itu hawa nafsu maksiat.
Markus 12:18-27
Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan
12:18 Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya: 12:19 "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati dengan meninggalkan seorang isteri tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. 12:20 Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. 12:21 Lalu yang kedua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian juga dengan yang ketiga. 12:22 Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati. 12:23 Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia." 12:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah. 12:25 Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. 12:26 Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? 12:27 Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"
Surga yang sesungguhnya:
1. Tidak bisa digambarkan dengan konsep duniawi ini
- Surga ini tidak muat di otak manusia, terlalu besar dan dahsyat untuk dipahami manusia. Jadi tidak usah mencoba menggambarkan Surga dengan otak kita, melainkan dengan iman kita.
- Markus 12:25 Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
- Di mana ada Tuhan Yesus, itulah Surga.
- Matius 17:1-13
- Suatu ketika Petrus melihat Tuhan Yesus berubah rupa, ia merasa itulah Surga di dunia ini.
- Kita bisa merasakan Surga sebelum kita sampai di Surga. Kalau Tuhan Hadir di tengah masalah kita, Allah menghadirkan Surga buat kita.
- Hiduplah bergaul dengan Allah, maka kita tidak akan pernah kehilangan sumber sukacita itu.
3. Surga itu sifatnya kekal
- Surga itu selama-lamanya dan tidak punya kerangka waktu yang membatasi. Artinya jika Surga itu kekal, maka Neraka juga kekal.
- Berhati-hatilah dengan pilihan kita, jangan bodoh:
- Memilih kenikmatan sesaat, tetapi menjual kekekalan di dalam Surga selama-lamanya.
- Memilih Penderitaan menyangkal diri, memikul salib kita, serta mengiring Tuhan Yesus melayani-Nya seumur hidup kita, adalah pilihan yang bermakna kekal dan abadi.
0 comments:
Posting Komentar