05 Februari 2023
Kesalahan yang besar di hadapan Allah
Allah yang kita sembah adalah Panjang Sabar dan besar Kasih Setia-Nya.
Apa yang disebut dosa yang besar di hadapan Allah:
1. Tidak siap mengaku dosa kita
- Apakah kita tetap membenarkan diri waktu kita salah? Apakah kita justru menyalahkan Tuhan atau keadaan sekitar kita waktu kita berbuat kesalahan?
2. Perzinahan dan Penyembahan Berhala
- Orang berdosa bisa diampuni, tapi perzinahan dan Penyembahan berhala, bisa dijadikan dosa turunan. Kesalahan ini fatal.
3. Kesombongan dan kekerasan hati
- Jika Roh Kudus diizinkan dalam diri seseorang, maka pertama kali akan membuang sifat kesombongan dan ketinggihatian.
4. Kekerasan dan kekasaran
- Allah mau kita saling mengampuni dan memaafkan. Allah mau kita tidak menyakiti orang lain.
Allah mau kita hidup suci dan dalam rendah hati.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Kesalahan yang besar di hadapan Allah"
II Taw 28:9-15
28:9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 28:10 Dan sekarang kamu bermaksud menaklukkan orang Yehuda dan Yerusalem menjadi hambamu laki-laki dan perempuan. Tidak adakah pada kamu sendiri kesalahan yang besar terhadap TUHAN, Allahmu? 28:11 Maka sekarang, dengarkanlah kataku ini: kembalikanlah orang-orang yang kamu tawan dari saudara-saudaramu itu, karena murka Allah menyala-nyala terhadap kamu." 28:12 Lalu bangkitlah beberapa pemimpin bani Efraim, yakni: Azarya bin Yohanan, Berekhya bin Mesilemot, Yehizkia bin Salum dan Amasa bin Hadlai menghadapi orang-orang yang pulang dari perang, 28:13 dan berkata kepada mereka: "Jangan bawa tawanan-tawanan itu ke mari, sebab maksudmu itu menjadikan kita bersalah terhadap TUHAN dan menambah dosa dan kesalahan kita! Sudah cukup besar kesalahan kita, dan murka yang menyala-nyala telah menimpa Israel." 28:14 Lalu orang-orang yang bersenjata itu meninggalkan tawanan dan barang-barang rampasannya di muka para pemimpin dan seluruh jemaah. 28:15 Dan orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya bangkit, lalu menjemput para tawanan itu. Semua orang yang telanjang mereka berikan pakaian dari rampasan itu. Orang-orang itu diberi pakaian, kasut, makanan dan minuman. Mereka diurapi dengan minyak dan semua yang terlalu payah untuk berjalan diangkut dengan keledai, dan dibawa ke Yerikho, ke kota pohon korma, dekat saudara-saudara mereka. Sesudah itu orang Israel itu pulang ke Samaria.
Apa pandangan Allah terhadap dosa dan kejahatan kita
1. Kesalahan kita bukan akhir
- Bertobat
- Akui kesalahan
- Bangkit
- Perbaiki kesalahan kita
- Dekat dengan Tuhan senantiasa
- Pikul salib kita
2. Kesalahan harus dibereskan segera
- Jangan menghindar dari masalah, hadapi bereskan itu semua.
- Prinsip kesalahan, makin lama kita abaikan, ia akan semakin besar dan semakin menjerat hidup kita dan menjadi karakter kita.
3. Kesalahan yang tidak dibereskan akan menjadi celah iblis
- Kesalahan yang tidak dibereskan adalah alasan Iblis buat mendakwa kita di hadapan Allah. Ia menuntut Tuhan untuk masuk ke dalam hidup kita.
- Ingatlah Kisah Ayub, ia orang yang kudus dan taat. Itu saja Iblis bisa meminta Allah untuk mengujinya, apa lagi orang yang berdosa, dengan mudah ia mendakwa orang berdosa itu.
- Iblis akan bisa masuk menyerang dan membelenggu hidup kita
4. Kesalahan kita adalah pelajaran kita untuk hari depan kita
- Kesalahan yang kita bereskan akan menjadi pelajaran kita di masa depan
- Peka lah akan suara Tuhan
- Dengarkan Tuhan menegur, segera berbalik
- Orang yang berhasil, bukannya tidak pernah salah, tetapi orang yang tidak menyerah.
Amin
0 comments:
Posting Komentar