10 Februari 2023

10 Februari 2023



Kemegahan Bait Allah

Hidup pada kekuatan yang bergantung pada dirinya sendiri atau orang lain, pasti akan jatuh. Sebaliknya yang mengandalkan Allah akan terus kuat dan kokoh.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 

"Kemegahan Bait Allah"
  • Bait Allah adalah lambang kebesaran Allah di dunia ini. Paulus mengatakan, kita ini adalah bangunan yang dibangun Allah, untuk menjadi Bait-Nya. Siapa yang mengotori Bait Allah akan dihancurkan. Siapapun ia harus berjalan dalam kesucian, karena tubuh ini adalah Bait-Nya, tempat berdiam dan bertakhta-Nya.

Bait Allah akan diruntuhkan
13:1 Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!" 13:2 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan." 

Orang-orang yang mendengar firman Kristus itu, mencibir dan menghina, bahwa tidak mungkin Bait Allah itu dihancurkan. Akan tetapi lihatlah sejarah: Jenderal Titus tahun 70 M, memerintahkan untuk mencari emas di Bait Allah, baik di dalam gedungnya, dan juga di dalam batu bata, plafon, atap dsb, hingga bangunan Bait Allah yang sangat megah itu, hancur luluh dihancurkan.

Pelajaran apa yang kita lihat dari ayat di atas:

1. Bangunan fisik Bait Allah bisa dihancurkan

  • Fokus bukan pada bangunan fisik Bait Allah, Pekerjaan Allah tetap berjalan terus.
  • Lihatlah di dalam Bait Allah itu ada Roh Allah yang berdiam dan bertakhta.

2. Gereja yang mewah bukan jaminan

  • Tuhan hadir bukan tergantung dari bagusnya gedung Gereja yang mewah, tapi Allah mau berdiam, di tengah-tengah orang percaya yang rendah hati dan meninggikan Nama Yesus di dalamnya. Dua-tiga orang yang percaya berkumpul, di situ Kristus hadir.
  • Gedung mewah, AC dingin, Sound System bagus, MC Singers, musik ditata dengan baik, tidak menjamin kebaktian itu dihadiri oleh Tuhan Yesus. Bisa jadi hanya suasana seperti di Gereja, tapi itu bukan Gereja.
3. Bagaimana Orang itu bergandengan tangan menjadi saksi
  • Allah Hadir di tengah-tengah jemaat yang mempunyai kerinduan ingin memberitakan kabar baik Allah yang sudah mereka terima. Jemaat yang rindu menjadi saksi Kristus di mana pun mereka berada, pasti disertai Roh Kudus yang menjadi satu dengan Kristus sang pembuka jalan bagi mereka.
  • Gereja itu akan menjadi sumber berkat bagi lingkungan di sekitarnya. Gereja tidak eksklusif dan tidak hanya menjadi berkat buat jemaat yang ada di dalamnya, tetapi justru bisa dirasakan oleh setiap orang yang berada di sekitarnya.
Amin.

0 comments:

Posting Komentar