01 Februari 2023
Kebangkitan Kita
- Kehidupan Kristen bukan hanya percaya Yesus sudah mati dan bangkit. Tetapi kita percaya Ia juga akan membangkitkan kita di akhir zaman oleh kuasa-Nya.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Kebangkitan Kita"
- Agama boleh berbicara tentang Surga, tapi tanpa konsep kebangkitan maka sia-sia, tapi juga tanpa kepastian kita dibangkitkan dari kematian, akan tidak ada artinya.
- Kristus ajarkan kita untuk percaya, bahwa Ia telah menebus dosa kita dan berjanji akan membangkitkan kita untuk naik ke Surga hidup bersama-Nya di sana. Ia sedang menyiapkan tempat buat kita.
- Semuanya itu ada syaratnya, yaitu hidup di dunia saat ini menentukan upah kita di dunia ini dan di Surga. Kalau kita melakukan yang benar, upah kita di Bumi juga diberikan, sementara kita menantikan kebangkitan kita dalam tubuh kemuliaan kelak.
- Orang Saduki tidak percaya kematian itu akhir dari segalanya, sehingga ia mau mencobai Tuhan Yesus dengan masalah perkawinan seorang perempuan dengan 7 pria.
- Tuhan Yesus menjawab bahwa manusia hidup seperti malaikat, di Surga kelak.
Apa itu kehidupan kekal?
1. Kebangkitan kita ditentukan kehidupan kita yang sekarang di bumi ini
- Jangan berfikir kita masih muda dan punya banyak waktu untuk bertobat. Hidup ini dua kali, bukan sekali. Hidup kita bukan untuk dinikmati, tapi untuk berjuang demi mencapai kehidupan kekal bersama Tuhan Yesus Kristus kelak di Surga.
- Apa yang kita lakukan, yaitu kita sekarang hidup benar, atau hidup jahat, sangat menentukan kita dihakimi atau dibela. Kristus mau kita hidup bertobat di kehidupan kita. Hidup ini diakhiri oleh kematian, tapi harus menjadi awal kehidupan kita yang kekal. Kematian kita akan dibangkitkan untuk bangkit dalam tubuh kemuliaan. Pastikan hidup bergantung pada Tuhan Yesus, hidup mengiring Tuhan.
2. Konsep duniawi tidak lagi dipergunakan
- Orang Saduki di atas, pakai konsep duniawi untuk membayangkan keadaan di Surga. Ini keliru. Di Surga tidak ada kawin mengawinkan. Di Surga kita pergunakan tubuh kemuliaan, yang tidak memiliki konsep dan tatacara hidup duniawi.
3. Kita bertemu muka dengan Tuhan
- Ay.7 - Allah itu kekal, Ia mau kita bersamanya kelak, selamanya. Allah menjadi pemimpin umat-Nya langsung di Langit Baru Bumi yang baru.
- Jika kita hidup di dalam dosa, maka kita akan dihakimi. Kita mau setiap kita bisa memandang wajah Allah kita yang menyebabkan kita hidup kekal bersamanya selamanya.
Amin
0 comments:
Posting Komentar