Damai Sejahtera dari Surga by Ps.Apius Rupang - RPK FM

19 Februari 2023 - Happy Birthday to me!! 😎

Damai Sejahtera dari Surga 

Matius 10:34-39

Yesus membawa pemisahan. Bagaimana mengikut Yesus.

10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. 10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. 10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. 10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 

Apa artinya Damai Sejahtera yang dimaksud Tuhan Yesus Kristus itu? 

Dikatakan Tuhan Yesus bukan membawa damai?

Jadi Tuhan Yesus itu membawa Damai atau pemisahan?

Pengertian Tuhan Yesus datang membawa pedang dan perpecahan, adalah sebagai berikut:

• Tuhan Yesus ke dalam dunia ini membawa kemerdekaan dan keselamatan dari Maut. Kemerdekaan itu membawa damai dan sukacita di hati setiap orang yang diselamatkan. 
• Akan tetapi di dunia ini masih berkuasa juga kuasa kegelapan yang tidak rela jiwa-jiwa yang sudah ditangkapnya, lepas dan kembali kepada Allah. Ia mulai memakai pengikut-pengikutnya di bumi, untuk memusuhi dan bahkan mengintimidasi pengikut Kristus. Di sinilah Kristus datang membawa pedang, dalam artian Allah lah yang berperang mengalahkan kuasa kegelapan.
• Di situlah terjadi perpecahan yang dinubuatkan Tuhan Yesus itu. orang yang berpegang teguh pada Imannya, akan diselamatkan. Bahkan orang itu akan membawa banyak jiwa datang kepada Tuhan Yesus. Pedang Kristus adalah Firman Tuhan yang menyucikan banyak orang.

• Tuhan Yesus juga mengajarkan bahwa selama mengiring Yesus, kita harus menyangkal diri kita dan memikul salib Kristus. Untuk itu diperlukan keberanian yang besar, karena taruhannya adalah kehilangan nyawa. 
• Akan tetapi Tuhan menjamin, setiap orang yang kehilangan nyawa karena Tuhan, maka orang itu akan memperoleh kembali nyawanya dalam kehidupan kekal.

Amin.