20 Februari 2023

20 Februari 2023



Kisah Para Rasul 7:55-60

7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." 7:57 Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. 7:58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. 7:59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." 7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia. 

Saulus membunuh pengikut Yesus. Ini mirip dengan ISIS yang membunuh Kaum Kedar di Irak, zaman sekarang. 
Kaum Kedar adalah suku bangsa di Irak yang mayoritas pemeluk agama Islam. Ada suatu kejadian di mana mereka Dikejar-kejar untuk dibunuh. Mereka berlindung dan Tuhan

Matius 5:44

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu 

Tuhan Yesus mengajarkan hal yang berbeda dengan prinsip dunia, yaitu mengasihi musuh yang menganiaya kita. Ini ajaran yang tidak pernah ada di dunia ini. Ajaran agama manapun mengajar untuk membela diri sendiri.
Tuhan Yesus bahkan mengajarkan untuk mendoakan orang yang menganiaya kita. Mengapa?
1. Kita adalah anak-anak Allah Pembawa Damai
Mat 5:9 Sekalipun dianiaya, kita harus berbeda. Tidak boleh membalas. Hanya memberkati.
2. Allah tidak menghendaki kematian atas orang fasik, Ia mau mereka bertobat
Yeh 18:23 Bagian kita adalah berdoa bagi keselamatan musuh-musuh kita.
3. Allah adalah Kasih
Yohanes 4:8 Orang yang tidak mengasihi artinya ia tidak kenal Allah, sebab Allah itu kasih. Tuhan Yesus di Kayu salib mengatakan, "Tuhan ampunilah mereka, karena mereka tidak mengerti apa yang mereka lakukan".
Pastur Apius memberitakan Injil kepada orang di Irak. Lawatan Tuhan terjadi di sana.

Adakah kita mau kematian orang yang jahat kepada kita? Adakah dendam di hati kita? Mari buka hati kita, hilangkan dendam dan sakit hati kita. Buang semua. Yesus sudah terlebih dahulu mengampuni dosa kita. Kita pun harus mengampuni kita.
Tuhan akan melawat kita semua.

Amin. 

0 comments:

Posting Komentar