15 Januari 2023

15 Januari 2023



Menjual yang terbaik 

  • Berkat yang Tuhan berikan pasti dan khusus. Apa itu?
  • Pasti - Orang yang hidup bernar dan kudus, pasti diberkati.
  • Khusus - Jika berkat Tuhan sudah dikhususkan buat kita, maka orang lain boleh saja rancangkan yang jahat buat kita, maka berkat itu tetap buat kita.
  • Situasi tidak enak, tetap bersyukur. Berkat Tuhan itu pasti dan khusus buat kita.
  • Kita harus kuat dan tetap teguh.
  • Pasangan dan anak saya, atau orangtua saya selalu menyakiti saya, God is alway in control. Apa yang Tuhan kehendaki pasti terjadi dan sebaliknya yang Tuhan tidak kehendaki tidak akan terjadi.
  • Tidak boleh iri hati akan siapapun. Berkat kita itu pasti buat kita tidak akan tertukar. Berkat Tuhan bisa saja buat orang lain lebih baik, tetapi berkat kita tidak pernah salah. Kita diberkati agar tidak sombong dan tidak iri hati. Kepada siapa diberkati banyak, dituntut banyak juga. jadi jangan pernah iri hati, berkat tidak akan tertukar. 
  • Jangan bodoh dan tukar berkat Tuhan dengan kesenangan duniawi. Jatuh cinta, dia tukar imannya. Itu kebodohan.
  • Tetaplah dekat pada Tuhan, jika ada tawaran dunia harus ditolak.


Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 

"Tidak boleh menjual yang terbaik"

Apa yang terbaik itu: Anugerah, berkat Allah , kasih Allah, anugerah Allah tidak pernah boleh menjualnya. 

Yehezkiel 48:13-20

Bangsa Israel sudah diberi Milik Pusaka dari Allah, tidak boleh menjual yang terbaik. Allah mau mereka memelihara milik pusaka dari Allah itu.
Banyak orang di zaman ini menjual iman anugerah kasih dan berkat Allah, dijual ditukar dengan kesenangan duniawi. bagaimana itu bisa terjadi? Apa maksudnya?

Apa itu menjual yang terbaik?

1. Mundur dari Iman dan mulai kompromi dengan dunia

  • Kita tadinya menjaga kekudusan dan nilai moral firman Tuhan, tapi melihat orang dunia kok bebas dan iri hati, atau kecewa orang gereja, dsb, akhirnya mulai kompromi dengan dunia. Tidak merasa takut bahaya yang terjadi karena merasa masih tetap beragama Kristen. Ini tidak ada bedanya dengan orang pembuat kejahatan.
2. Mundur dari Pelayanan dan hidup duniawi
  • Mundur dari keaktivannya sebagai pelayan Tuhan karena kecewa atau lainnya. Ini menjual
3. Mundur dari pelaku firman Tuhan
  • Tertarik pada godaan dosa
4. Tidak lagi menjadikan Kristus yang nomor satu, digantikan dengan uang
  • Tadinya hidup benar dengan kecukupan hartanya, tapi lama kelamaan godaan dunia, menjadi orang yang mengejar harta.
Amin.

0 comments:

Posting Komentar