12 Januari 2023
Mengeraskan hati
Salah satu kebodohan terbesar: mengeraskan hati. Allah kita Allah yang baik dan merancangkan hal yang baik buat kita. Kalau Allah marah dan menegur kita, itu pasti untuk kebaikan kita.
Orang yang mengeraskan hatinya:
1. Tersesat
- Jangan keraskan hati kita, karena itu akan rugi sendiri dan akan tersesat.
- Orang yang mengeraskan hati, dari dulu ikut Tuhan begitu begitu saja. Tidak bertumbuh. Mengapa? karena mengeraskan hati terhadap firman Tuhan. Ingatlah raja Saul, yang keras hati, akhir hidupnya menyerahkan dirinya kepada kuasa kegelapan.
2. Akan kehilangan banyak berkat dalam hidupnya
- Jika kita mau merendahkan diri, maka Allah akan memberkati berlimpah.
- Kita harus alami mukjizat dan kasih karunia Tuhan dengan belajar dengan tulus hati dan jangan mengeraskan hati
3. Orang akan hidup jadi bodoh
- Mendengarkan firman Tuhan tapi tidak melakukannya.
4. Orang itu akan jadi mangsa empuknya iblis
- Mudah sekali tersinggung dan keluar dari gereja.
- Sumber masalah di gereja
- Membawa masalah di rumah tangga nya
- Orang yang mau tulus hati, bisa dijamah Tuhan dan dicurahkan berkat
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Mengeraskan hati"
Keluaran 6:28-30 (TB)
28 (6-27) Pada waktu TUHAN berfirman kepada Musa di tanah Mesir, 29 (6-28) TUHAN berfirman kepadanya: "Akulah TUHAN; katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang Kufirmankan kepadamu." 30 (6-29) Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Bukankah aku ini seorang yang tidak petah lidahnya, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku?"
Keluaran 7:1-13 (TB)
1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu. 2 Engkau harus mengatakan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan Harun, abangmu, harus berbicara kepada Firaun, supaya dibiarkannya orang Israel itu pergi dari negerinya. 3 Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Kubuat di tanah Mesir. 4 Bilamana Firaun tidak mendengarkan kamu, maka Aku akan mendatangkan tangan-Ku kepada Mesir dan mengeluarkan pasukan-Ku, umat-Ku, orang Israel, dari tanah Mesir dengan hukuman-hukuman yang berat. 5 Dan orang Mesir itu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku mengacungkan tangan-Ku terhadap Mesir dan membawa orang Israel keluar dari tengah-tengah mereka." 6 Demikianlah diperbuat Musa dan Harun; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka, demikianlah diperbuat mereka. 7 Adapun Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.
8 Dan TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: 9 "Apabila Firaun berkata kepada kamu: Tunjukkanlah suatu mujizat, maka haruslah kaukatakan kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka tongkat itu akan menjadi ular."
10 Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular. 11 Kemudian Firaun pun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan mereka pun, ahli-ahli Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka. 12 Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka. 13 Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya — seperti yang telah difirmankan TUHAN.
Tuhan mengeraskan hati firaun. Mengapa itu terjadi?
- Tuhan merespon tindakan Firaun yang mengeraskan hati terhadap firman Allah.
- Kesempatan untuk membuktikan tanda-tanda mukjizat bagi bangsa Mesir.
- Allah itu terbuka demi sikap manusia, kalau orang itu terbuka merendahkan diri, maka Allah akan memberkati, sebaliknya jika orang itu mengeraskan
- Bukti keseriusan Allah untuk anak-anak-Nya, Allah itu serius mengatur hidup kita.
Amin
0 comments:
Posting Komentar