25 Januari 2023

25 Januari 2023




Mengembalikan kemuliaan bagi Allah
  • Ada sebuah pepatah, "Satu pujian terlalu sedikit, tetapi seribu kritik terlalu sedikit".
  • Orang yang siap dikritik itu mudah menjadi berhasil

Perhatikan hal berikut ini:

  1. Orang yang senang dipuji akan mudah dijilat - menjadi arogan, sombong dan congkak, tidak sadar digerogoti orang yang menjilat kita.
  2. Orang yang senang dipuji, akan mudah ditipu - kita tidak sadar sudah ditupu dan dirampok
  3. Orang yang senang dipuji, akan mudah tersinggung - jika tidak ada orang yang memujinya, orang itu sangat mudah jatuh. Jenis orang yang memberikan Kritik: Orang senang kritik, iri hati, ada juga orang yang tulus.
  4. Orang yang senang dipuji, senang sekali mengaku dirinya yang berjasa - ia merasa keberhasilan orang lain itu dia yang membuat, padahal itu bohong semuanya.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 
"Mengembalikan kemuliaan bagi Allah"

Kejadian 41:14-36

  • Yusuf tidak berani mengambil kehormatan yang diterimanya. Ia sadar segala yang dilakukannya itu semata-mata hanya pemberian Allah. 
  • Tuhan pakai Yusuf dengan apa yang dimilikinya untuk melakukan perkara yang besar. 
  • Perkara mengerikan yang menimpa seluruh dunia, namun tidak menjamah Mesir, karena Yusuf diberkati Tuhan.

Akibat mengembalikan Kemuliaan bagi Allah:

1. Hidupnya diberi Damai Sejahtera

  • Yusuf selalu mengembalikan kemuliaan bagi Allah, ia merasa bahwa Allah lah yang  menjaga hidupnya, hal itu karena ada damai sejahtera di dalam dirinya. 

2. Tuhan membela dirinya

  • Yusuf dilupakan juru minuman raja, tapi Allah mengembalikan kemuliaan juga buat Yusuf. ada saja caranya.

3. Tidak mudah kecewa

  • Yusuf mengembalikan kemuliaan bagi Allah, makanya ia tidak mudah kecewa.

4. Akan mengalami kedahsyatan Allah dalam bentuk Mukjizat demi Mukjizat-Nya

  • Yusuf mengalami banyak mukjizat Allah, semata-mata karena anugerah Allah yang diterimanya. Hidup Yusuf yang selalu mengembalikan kemuliaan Allah-lah yang menyebabkan hal-hal ajaib terjadi.
Amin 

0 comments:

Posting Komentar