30 Januari 2023
Membagikan Kasih Allah
Mazmur 127:1-2
127:1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Ada kisah Pria berjanggut bernama "Kasih", "Kekayaan" dan "Kesuksesan". Hanya satu orang yang dipilih. Ternyata "Kekayaan" dan "Kesuksesan" itu buta, di mana mereka hanya mengikuti pergi "Kasih" ke manapun ia pergi. Begitu diundang "Kasih", semua yang lain ikut masuk ke rumah.
Illustrasi di atas mengajak kita untuk memperhatikan, apa yang sudah kita bangun dalam kehidupan ini, apakah di atas kekayaan, mencari kemakmuran, atau membagikan kasih? Itu yang akan menentukan masa depan kita.
Jika kita hanya mencari kekayaan dan kemakmuran, maka manusia itu sia-sia membangun hidupnya. Sesungguhnya Allah memberikan berkat-Nya pada waktu kita tidur. Allah mau kita tidak bersusah payah mencari kekayaan dan kemakmuran. Mengapa?
Allah mau kita hidup tanpa kehancuran. Sebaliknya jika kita dibangun di atas dasar Kristus yang adalah Kasih, maka berkat Allah akan mengikuti kita.
Matius 6:25-34: Kekayaan dan kesuksesan dicari oleh bangsa yang tidak mengenal Allah. Allah mencukupkan setiap orang yang bergantung pada-Nya. Kita hanya harus mencari Kerajaan Allah dan segala kebenaran-Nya. Kita mencari wajah-Nya mengandalkan Allah, maka berkat itu akan diberikan kepada kita.
Bangunlah dirimu di atas dasar Kristus Yesus.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar