28 Januari 2023

27 Januari 2023



Lidah adalah Api

Yakobus 3:1-12

3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat. 3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. 3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. 3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. 3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. 3:6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. 3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, 3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. 3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, 3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. 3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? 3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

  • Banyak bicara banyak salah - Jangan mau menjadi Guru, karena ia suka mengajar, erat hubungannya dengan Lidah. Ucapan itu unsurnya baik atau buruk. Pengajar dituntut lebih karena perkataannya.
  • Binatang buas dikendalikan perkataan pawangnya - Ps.Apius Rupang pergi ke Taman Safari, melihat binatang-binatang buas, tunduk kepada para pawang Hewan. Semua takut akan perkataan para pawang itu.
  • Kuda dikendalikan oleh tali kekang yang diletakkan di mulutnya - Kuda kalau tidak ada kendali itu, ia berjalan dan berlari ke mana pun ia mau. Tapi karena mulutnya dikekang, maka ia dikendalikan.
  • Lidah itu berkuasa - Kitab Yakobus benar sekali, lidah itu bisa berkuasa atas apapun. Jadi kalau tidak dikekang atau dikendalikan, maka apa yang dikeluarkan dari lidah adalah buruk dan jahat. Lidah harus dikendalikan dan tidak boleh di bebaskan. 
  • Lidah kecil mengendalikan hal-hal besar - Kapal itu sangat besar dan dikendalikan oleh kemudi yang relatif kecil terhadap ukuran badan kapal yang begitu besar.
  • Lidah juga digambarkan sebagai Api - Api dapat membakar apapun di dunia ini. Ini menggambarkan juga lidah bisa mengeluarkan perkataan yang membakar masalah yang kecil menjadi masalah besar. Ucapan kita di hadapan Allah juga begitu. Kita tidak sadar mengatakan sesuatu di hadapan Allah dengan tidak kita kendalikan dan berupa ucapan jahat di mata Allah.
  • Lidah ini harus kita waspada dan kita jinakkan - Tapi apakah kita sanggup mengendalikannya? Lidah lebih buas dan liar daripada binatang buas di Taman Safari. Karena lidah tubuh kita bisa binasa ke Api kekal.
  • Kristus memutus mata rantai kuasa jahat - Kita mengucap syukur, bahwa jika kita percaya kepada Kristus Yesus, maka Roh Kudus itu akan mengendalikan lidah kita. Lidah Sang Pencipta mengatakan di Kayu Salib, Ia minta ampun bagi ciptaan-Nya.
  • Hati yang baru kendalikan lidah kita - Buah Anggur yang baik, harus dilahirkan dari pohon anggur yang baik. Perkataan yang baik akan muncul dari mulut yang baik, dilahirkan dari hati yang baik. Jika kita menyerahkan seluruh hidup kita kepada Kristus, maka Ia akan mengubahkan hati kita menjadi baru, yang selalu mengeluarkan perkataan yang baik dan memuliakan Allah. Otomatis lidah kita pun akan dikendalikan oleh hati baru itu, hati yang bersih dan kudus.
  • Kristus memberi hati yang baru - Mintalah pada Kristus memberikan hati yang baru pada kita, sehingga ucapan lidah kita adalah anggur yang manis, yang dapat dinikmati banyak bangsa di dunia.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar