10 Januari 2023

10 Januari 2023



Hati yang baru dan roh yang baru

Yehezkiel 36:26-29 (TB)
26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. 27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. 28 Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu. 29 Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan Aku akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan Aku tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu.

Pergumulan seorang wanita yang mengandung sangat berat, namun itu semua akan dilupakan waktu sudah berjumpa dengan bayi yang dilahirkannya.
Orang yang rindu akan kebenaran, seperti orang yang mengandung. Ia selalu berharap bisa mendapatkan kelepasan waktu melahirkan. Orang Percaya menanti-nantikan
Setiap orang yang dilahirkan kembali, akan alami mukjizat demi mukjizat dalam hidupnya. 

Galatia 5:22-23 (TB)

22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 
23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Mungkin kita kehilangan Damai sejahtera, biarlah kita mendapatkannya dari Tuhan.
Ada Roh Kudus yang siap memberikan Damai Sejahtera.

Yohanes 20:21-23 (TB)

21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." 22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. 23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Mungkin kita selama ini belum bersaksi tentang kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Mari kita mendapatkan hati yang baru di Tahun baru ini. Kita harus dilahirkan kembali.

Mazmur 123:2 (TB)  

2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.  

Hati yang baru dan Roh yang baru akan dicurahkan jika kita selalu memandang Allah kita dengan penuh harap akan kelepasan dari-Nya.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar