26 Januari 2023
Berjalan di padang gurun kehidupan
Matius 4:1 (TB)
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
- Padang gurun bicara tentang masalah dan persoalan. Setiap manusia memiliki persoalan. Tidak ada yg tidak menghadapi masalah. Persoalan itu seperti padang gurun, gersang, menyengsarakan, menyiksa dan membuat lemah. Apa itu Padang gurun? Tempat yang sedikit mendukung kehidupan. Orang yang tidak sanggup melewati padang gurun itu, bisa mati kalau tidak ada yang menolong.
- Jika kita ingat kisah penciptaan bumi, semua diciptakan dengan sangat baik. Setelah manusia jatuh dalam dosa, mereka diusir dari Taman Eden, sehingga harus mencari makan dengan susah payah. Tanah terkutuk, menjadi tandus dan kering. Jadi sesungguhnya, manusia menghadapi masalah, akibat dari perbuatan dosa mereka.
- Manusia harus bisa hidup mengatasi persoalan yang datang. Beruntung, Allah kita Maha baik, Tuhan Yesus turun ke dunia dan juga mau menderita berada di Padang Gurun, sehingga Ia tahu rasanya menderita berada di Padang Gurun, bahkan setelah berpuasa 40 hari lamanya, ia dicobai Iblis. Tuhan Yesus mengerti penderitaan kita menghadapi persoalan, dan tahu caranya mengatasi persoalan itu.
- Jadi Padang Gurun Persoalan hidup kita, harus dilewati bersama Tuhan Yesus, sebagai Pribadi yang telah menang terhadap Padang Gurun itu. Jangan khawatir, karena bersama-Nya, kita pasti menang. Marilah menghadapi persoalan demi persoalan, bersama Tuhan.
- Ingatlah Penyertaan Allah pada bangsa Israel sewaktu melintasi padang gurun, mereka tidak kepanasan di siang hari, tidak kedinginan karena ada Tiang Api pada mereka. Sepatu mereka pun tidak rusak selama 40 tahun.
- Kenapa kita tidak pernah menerima Mukjizat Tuhan? Jawabannya sederhana: Kita masih senang berbuat dosa, hingga tidak percaya kepada Tuhan.
- Bangsa Israel juga sama, waktu berada di Padang Gurun, mereka lebih senang berada di Mesir. Mereka lebih suka dijajah.
- Manusia juga begitu, tidak suka melewati proses kehidupan, percaya dan berharap pada Yesus. Manusia maunya proses instan, akhirnya berbuat dosa. Padahal dengan Kristus Yesus berjalan di padang gurun tidak akan menyiksa. Ia menyertai kita dengan penuh kuasa.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar