06 November 2022

06 November 2022


Tongkat pengukur

Orang yang mengukur, pasti ada tujuannya. Mengukur badan, mau buat baju. Mengukur jarak jalan, untuk mengetahui konsumsi BBM. Tidak mungkin mengukur tanpa tahu tujuannya.

Allah menghendaki kebaikan dan mencurahkan kebaikan, tapi adakalanya Tuhan juga mengukur kehidupan kita. Adakah kehidupan kita sudah mencapai maksmimal untuk mengenyangkan hati ALlah?


Hari ini harinya Tuhan bag 

Tongkat pengukur

Allah peduli dan mengukur. Kepada yang diberi banyak, dituntut banyak juga. Allah memberi berkat tapi semua pemberian itu ditujukan untuk kita berbuat baik.

Wahyu 11:1-3

Ada yang tidak perlu diukur, yaitu yang ada di dalam pelataran luar, tidak ada gunanya diukur. 

Apa gunanya tongkat pengukur? Pemisahan orang Kristen daging dan orang Kristen roh.

Orang Kristen daging hanya kulitnya saja, ikut Tuhan tapi tetap berbuat jahat. Itu akan ada di pelataran luar, tidak perlu diukur.

Sebaliknya orang Kristen yang sungguh-sungguh, akan dipercaya Mahkota Kehidupan yang layak.

Apa yang akan diukur?

1. Kesucian hidup

Kekristenan tanpa kesucian, adalah Kemunafikan belaka. Benteng pertahanan utama setiap manusia adalah Kesucian.

Setan tidak takut pada kekayaan, kepintaran, hikmat, tapi ia takut

2. Hati kita

Apakah hati kita sungguh-sungguh mencintai Tuhan dan ingin selalu bersyukur kepada Tuhan. Ataukah kita protes kepada Tuhan?

Kita harus jaga hati dengan segala kewaspadaan, dari situ memancar kemuliaan Allah.

3. Pemanfaatan harta dan waktu kita

Kepada kita akan ditanya apa yang sudah kita perbuat dengan segala harta dan waktu yang sudah diberikan Tuhan buat kita. Jika kita tidak bisa menjawab dengan betul, maka kita akan terima hukuman.

Isilah waktu kita dengan perbuatan yang bertanggung jawab. Kita layak kepada Tuhan.

Amin.



0 comments:

Posting Komentar