11 Desember 2022

Ps. Erna Iskandar @IFGF Bekasi Christmas

Christ: The Champion of JOY

LUKAS 2:8-20
Pesan Kabar Baik disampaikan kepada manusia dengan perantaraan Malaikat kepada Gembala, bukan Raja. 
Kita ingatkah, baru saja ada perayaan G20 di Bali. 19 Pemimpin dunia datang. Bali dioles dan dihias sedemikian rupa. Penari di mana mana yang menyambut para Pemimpin dunia itu. Hotel yg disiapkan sangat mewah dan mahal. Mereka semua dijamu juga dengan makanan kelas dunia.
Akan tetapi jika kita pelajari dari Lukas 2:8-20 tadi, adakah penyambutan seperti itu? Padahal Tuhan Yesus adalah Pencipta dan Raja dari seluruh Pemimpin dunia semua itu. Ia datang ke dunia tanpa mendapat penghormatan itu.
Berarti pesan nya apa itu? Yesus datang untuk semua lapisan masyarakat. Dari yang paling bawah, yaitu Gembala. Hingga para Ilmuwan dan Raja yaitu Orang Majus, semuanya menyembah Yesus. 
Gembala termasuk golongan yang rendah. Raja Daud asalnya Gembala domba, hanya 2-3 orang saja. Tapi Raja Daud sangat bertanggung jawab atas pekerjaan sederhana itu. Hingga Allah itu menganggap Daud bisa menjadi pengganti raja Saul. Allah memampukan Daud mengalahkan Pahlawan Filistin yang menghina Israel, ia mengalahkan Raksasa Goliath. Setelah itu ia menjadi Raja atas Israel.
Apa maksud kejadian itu? Tidak ada pekerjaan yang terlalu rendah yang diremehkan Allah. Daud jadi raja terbesar Israel.
Lukas 2:10-12 Yerusalem disebut Kota Daud. Nama Daud diabadikan.

Hati yang Gembira
Apakah ini pengaruh dari luar, atau penyebab dari dalam. Masalah yang terjadi dari luar, semuanya tidak mempengaruhi kita yang punya sukacita abadi.
Sumber sukacita kita bukan dari situasi yang terjadi, tapi dari dalam diri kita sendiri.
Sumber sukacita kita yang terpenting adalah Keselamatan kita. Kristus sudah menebus kita dari Maut. Itulah sumber sukacita kita. 
Roh Kudus yang berdiam di dalam diri kita lah yang bisa berikan Damai Sejahtera dan Kebahagiaan bagi kita semua. 
Sukacita ini yang menghapuskan ketakutan. Orang yang merasa terancam, hidupnya pasti jauh dari Tuhan. Di saat kita berada dekat dengan Allah, tidak akan ada ketakutan. Roh Kudus yang berdiam di dalam kita, memberikan penghiburan. 
Yohanes 14:6 Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar