02 Desember 2022
Mengucap syukur dalam segala keadaan
1 Tesalonika 5:18 (TB)
18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Mengucap syukur dalam keadaan baik mudah, tapi waktu dalam keadaan buruk, sangat sulit. Paulus menuliskan Allah menghendaki kita mengucap syukur dalam segala hal.
Bersyukur pada Allah bukan karena apa yang kita terima, tapi:
1. Ingatlah Allah tahu memberi yang terbaik buat kita
- Kisah hidup Yusuf sepertinya tragis. Ia dijual oleh saudara-saudara nya sendiri. Tapi Allah membentuk dirinya jadi Perdana Menteri Mesir.
1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. 2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" 3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
Allah mau menyatakan pekerjaan Allah dalam orang yang buta dari lahir itu.
2. Allah tahu menolong tepat pada waktunya.
- Ada orang yang dibebaskan dari penjara sebelum waktunya, tapi begitu jalan keluar di jalan raya ditabrak mobil.
3. Ada kuasa dalam pengucapan syukur
- Tuhan Yesus mengucap syukur atas 5 roti dan 2 ikan yang dimiliki seorang anak kecil, ternyata Allah di Surga melipatgandakan makanan itu bagi 5.000 orang, bahkan sisa 12 bakul.
- Sabarlah dan mengucap syukur saja. Allah tidak pernah meninggalkan kita.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar