31 Desember 2022

31 Desember 2022




Mengembalikan segala kemuliaan

Pepatah: Satu pujian terlalu banyak, satu kritik terlalu sedikit.
Jangan terbuai menerima pujian, akibatnya tidak siap terima kritik. padahal orang yang berhasil itu berangkatnya banyak terima kritik.

Orang yang maunya hanya terima pujian:

1. Dikelilingi penjilat

  • Orang yang memuji tanpa dasar, ini gejala penjilat. 
  • Kalau kita mau maju jangan karena penjilat. Penjilat itu akan menjadi pengikut iblis.

2. Mudah tertipu

  • Penipu itu mulainya dari asal dipuji. Tidak perlu kita terima pujian, karena itu sarana masuknya iblis. Ia menyamar jadi malaikat terang. 
3. Tidak tahan waktu dikritik
  • Begitu ada orang yang mengkritik dirinya, ia akan marah besar dan tersinggung berat. Orang seperti ini tidak akan maju dan mudah jatuh.
  • Orang yang mengkritik bisa saja tulus keluar dari hatinya, demi kebaikan orang yang dikritik.
4. Orang ini tidak akan mengakui kemuliaan Allah
  • Sentral hidup orang ini hanya dirinya sendiri saja, tidak mau dengar orang lain.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 

"Mengembalikan segala kemuliaan"


Ciri orang yang selalu mengembalikan segala kemuliaan bagi Allah:

1. Allah turut bekerja dalam segala perkara di hidupnya 
  • Orang yang hidupnya selalu rendah hati, Allah suka padanya. Allah akan segera turun tangan menyelesaikan masalahnya.
2. Hidupnya selalu bersandar pada Allah bukan diri sendiri
  • Tidak ada dalam dirinya yang bisa ia banggakan, selain dari hikmat dan pengetahuan yang diterimanya dari Tuhan Allah.

3. Mengalami perkara dahsyat dan mukjizat-mukjizat

  • Allah sangat suka menolong orang yang rendah hati dan mengembalikan segala kemuliaan bagi Allah. Ia akan menyatakan banyak kejadian Dahsyat dan membuka segala pintu mukjizat baginya.

4. Selalu bersukacita dan bebas merdeka

  • Orang yang tidak haus pujian, akan selalu hidup dalam kerendahhatian. Itulah sebabnya hidupnya selalu ringan. Jiwanya akan selalu merdeka dan tidak merasa khawatir, apakah orang lain memberikan pujian ataupun kritikan.

Amin.




0 comments:

Posting Komentar