04 Desember 2022
Menampakkan diri
Allah kita bukan Allah yang eksklusif, bukan milik kelompok tertentu. Ia Allah untuk semuanya. Jangan pernah jadikan Allah itu milik satu kelompok tertentu.
Yohanes 3:16 (TB)
16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kasih Allah diberikan untuk semua orang, bukan sekelompok orang saja. Allah menerbitkan Matahari buat orang jahat maupun orang baik.
Allah itu Allah yang menampakkan diri dan menunjukkan diri-Nya di tengah umat-Nya. Allah mau berada di tengah-tengah kita.
Mengapa Allah perlu berada di tengah kita:
1. Manusia mudah bingung dan kecewa
- Musa diajar konsep Tabernakel - Allah mau hidup berada di antara umat-Nya.
- Pada dasarnya Allah tahu sekali manusia mudah bingung dan kecewa.
- Tuhan Yesus waktu naik ke Surga, tidak biarkan murid-murid-Nya sendirian, diberikan-Nya Roh Kudus yang membimbing dan menolong mereka. Roh Kudus itu juga masih ada sampai zaman kita sekarang. Ia tetap membimbing kita.
2. Allah begitu mengasihi umat-Nya
- Ia sendiri yang turun mendekat pada umat-Nya. Ia tidak mau jauh dari manusia. Allah tidak hanya tinggal di Surga, tapi Allah ada di antara kita, untuk menyatakan mukjizat-Nya buat kita.
3. Manusia lemah dan mudah tertipu
- Allah mengerti sekali ktia lemah dan gampang berubah prinsip. Adakalanya kita semangat dalam iman, tapi sebentar sudah goyah lagi.
4. Manusia perlu tuntunan dan kekuatan dari Tuhan setiap saat
- Tanpa Tuhan menuntun kita, kita jatuh. Dengan Ia menuntun kita, maka kita akan menang dan lebih dari pemenang.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program ke
"Menampakkan diri"
Keluaran 6:1-13 (TB)
1 (5-24) Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya."
2 (6-1) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
3 (6-2) Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri. 4 (6-3) Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing, 5 (6-4) tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku. 6 (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat. 7 (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir. 8 (6-7) Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN." 9 (6-8) Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.
10 (6-9) Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
11 (6-10) "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya." 12 (6-11) Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!" 13 (6-12) Demikianlah TUHAN telah berfirman kepada Musa dan Harun, serta mengutus mereka kepada orang Israel dan kepada Firaun, raja Mesir, dengan membawa perintah supaya orang Israel dibawa keluar dari Mesir.
Apa tujuan Allah berada di dekat kita:
1. Menenteramkan hati kita
- Allah mau hidup kita tenteram karena supaya segala keputusan kita benar.
- Jika kita berjumpa dengan Allah maka pribadi kita akan berubah
- Allah mengerti kekecewaan manusia yang lemah. Ia selalu berikan semangat baru.
- Allah mau kita tidak bergeser fokusnya dari Allah, karena Ia tahu segala keberatan kita.
0 comments:
Posting Komentar