21 Desember 2022
Keajaiban Kelahiran Yesus
Maria masih Perawan, belum menikah. Yusuf masih bertunangan dengannya. Kalau ketahuan dengan seluruh masyarakat, maka menurut Hukum Musa, ia bisa dirajam karena berzinah.
Allah memilih Maria untuk menjadi saluran Kelahiran Tuhan Yesus, tentunya dengan kriteria tersendiri. Tuhan Yesus turun dalam bentuk manusia yang sesungguhnya, namun bukan dikandung karena hawa nafsu seorang Pria. Itu menandakan prosesnya suci.
Hingga akhir pelayanan-Nya, Tuhan Yesus mengalahkan Maut. Hanya orang yang Suci yang bisa mengalahkan Maut. Tuhan Yesus setelah mengalahkan Maut, maka mengambil alih kepemilikan seluruh umat manusia di bumi ini, menjadi milik-Nya. Tidak pandang orang baik atau jahat, semua orang adalah milik-Nya.
Tuhan Yesus tidak mau satu pun milik-Nya itu binasa. Ia mengundang semua orang datang untuk percaya kepada-Nya, agar hidupnya kembali diselaraskan dengan Gambar dan Rupa Allah yang menjadi rancangan semula Allah dalam diri manusia. Setiap orang yang mau dipulihkan, akan dilahirkan kembali dalam Roh. Orang itu akan terus menerus diperbaiki dan semakin hari semakin dewasa, hingga suatu hari kelak ia layak untuk menjadi mempelai dari Anak Domba Allah yang adalah Mempelai Pria yang akan menjemput mereka semua masuk dalam Pesta Perkawinan Anak Domba Allah di Surga.
Karya keselamatan Allah, bukan ditujukan bagi kelompok tertentu, tapi bagi semua orang. Jadi orang yang sudah percaya kepada Kristus harus juga mengambil bagian dalam pemberitaan Kabar Baik ini, agar semua orang bisa diselamatkan oleh Kristus Yesus, masuk dalam keluarga Kerajaan Allah juga.
Amin.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar