23 Desember 2022

23 Desember 2022



Kasih Karunia Allah


Harta terbesar kita adalah Kasih Karunia, karena kehidupan kita apa adanya karena Kasih Karunia Tuhan. Kita tidak boleh hitung-hitungan sama Tuhan. Tuhan sudah berikan segala-galanya buat kita. Di dalam Yesus kita bisa melakukan apa saja, karena semuanya dicurahkan buat kita.

Apa dampak Kasih Karunia Allah dalam hidup kita:

1. Kasih karunia Allah menyelamatkan kita

  • Amal ibadah kita tidak menyelamatkan, hanya kebaikan hati Tuhan saja. 
  • Di depan pintu Surga tidak ada timbangan amal dan dosa. Kalau itu diperkenankan ada, maka manusia semua masuk neraka. Allah sudah mengaruniakan Kristus Yesus yang membayar harganya dengan darah-Nya sendiri, supaya dosa kita lunas harganya.

2. Doa kita di Jawab karena kasih karunia Allah 

  • Doa kita dijawab karena Allah mengasihi kita, karena kita beriman. 
  • Allah mendengar doa dalam tangisan tanpa kata-kata.

3. Kita diberi kemenangan tanpa berperang

  • Kita hanya diam saja, semuanya Allah yang mengerjakan

4. Kita akan terus disempurnakan 

  • Kita dijadikan sesuai gambar dan Rupa Allah, yaitu rancangan semula.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 

"Kasih Karunia"

Kejadian 43:24-34 (TB)

24 Setelah orang itu membawa mereka ke dalam rumah Yusuf, diberikannyalah air, supaya mereka membasuh kaki; juga keledai mereka diberinya makan. 25 Sesudah itu mereka menyiapkan persembahannya menantikan Yusuf datang pada waktu tengah hari, sebab mereka telah mendengar, bahwa mereka akan makan di situ. 26 Ketika Yusuf telah pulang, mereka membawa persembahan yang ada pada mereka itu kepada Yusuf di dalam rumah, lalu sujud kepadanya sampai ke tanah. 27 Sesudah itu ia bertanya kepada mereka apakah mereka selamat; lagi katanya: "Apakah ayahmu yang tua yang kamu sebutkan itu selamat? Masih hidupkah ia?" 28 Jawab mereka: "Hambamu, ayah kami, ada selamat; ia masih hidup." Sesudah itu berlututlah mereka dan sujud. 29 Ketika Yusuf memandang kepada mereka, dilihatnyalah Benyamin, adiknya, yang seibu dengan dia, lalu katanya: "Inikah adikmu yang bungsu itu, yang telah kamu sebut-sebut kepadaku?" Lagi katanya: "Allah kiranya memberikan kasih karunia kepadamu, anakku!" 30 Lalu segeralah Yusuf pergi dari situ, sebab hatinya sangat terharu merindukan adiknya itu, dan dicarinyalah tempat untuk menangis; ia masuk ke dalam kamar, lalu menangis di situ. 31 Sesudah itu dibasuhnyalah mukanya dan ia tampil ke luar. Ia menahan hatinya dan berkata: "Hidangkanlah makanan." 32 Lalu dihidangkanlah makanan, bagi Yusuf tersendiri, bagi saudara-saudaranya tersendiri dan bagi orang-orang Mesir yang bersama-sama makan dengan mereka itu tersendiri; sebab orang Mesir tidak boleh makan bersama-sama dengan orang Ibrani, karena hal itu suatu kekejian bagi orang Mesir. 33 Saudara-saudaranya itu duduk di depan Yusuf, dari yang sulung sampai yang bungsu, sehingga mereka berpandang-pandangan dengan heran. 34 Lalu disajikan kepada mereka hidangan dari meja Yusuf, tetapi yang diterima Benyamin adalah lima kali lebih banyak dari pada setiap orang yang lain. Lalu minumlah mereka dan bersukaria bersama-sama dengan dia. 

Bagaimana kita bisa menerima Kasih Karunia Allah:

1. Membuka hati

  • Kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk menerima Kasih Karunia, karena itu pemberian Allah, jadi kita hanya percaya dan membuka hati.

2. Berikan respons iman kita

  • Orang yang dipanggil banyak, tapi yang dipilih sedikit. Siapa yang dipilih? Orang yang beriman dengan memberikan respons positif.
  • Hak untuk menerima kasih karunia itu bagi semua orang, tapi sedikit yang dipilih.

3. Mendekatlah kepada Kristus

  • Setelah memberikan respons poitif, berjalanlah mendekat pada hadirat Allah yang kudus, menyembah lah dan teruslah berada di sisi-Nya. Apa praktik nyatanya? Dalam segala kegiatan atau aktivitas yang kita lakukan, ingatlah bahwa kita ada di dekat Allah, jadi kita akan takut berbuat kejahatan, kita juga tidak akan tertipu oleh ajaran yang tidak benar.
4. Selalu memandang Anugerah Allah yang sempurna itu
  • Kita akan semakin dikuatkan dalam melawan segala hal yang menjauhkan kita dari Allah.
Amin.

0 comments:

Posting Komentar