04 Desember 2022
Fondasi Kekristenan
Fondasi Kekristenan adalah Tubuh dan Darah Kristus. Kekristenan ajaran Kasih dan Anugerah, bukan sekedar keagamaan. Agama mengajarkan dosa dan cara menebusnya, mengajarkan juga kalau terus berdosa, masuk neraka, tapi kalau bisa disucikan dari dosa, masuk Surga.
Alkitab mengajarkan kita, bahwa kita dimerdekakan oleh karena anugerah Allah.
Yohanes 3:16 (TB)
16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Tubuh dan Darah Yesus"
Kita sesungguhnya akan menghadap ke Pengadilan Akhir, namun anugerah Allah menebus kita dari Dosa kita, sehingga tidak ada pengadilan buat kita. Kristus adalah Anak Allah sendiri, yang mengosongkan dirinya turun menjadi manusia. Ia menyelamatkan banyak orang dan menjadikan mereka milik-Nya, dengan cara penebusan di Kayu Salib.
Lukas 22:14-23 (TB)
14 Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.
15 Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. 16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah."
17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu. 18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." 20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
21 Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. 22 Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!" 23 Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara mereka yang akan berbuat demikian.
Allah mau selalu bersama dengan kita, yaitu dalam Perjamuan Suci yang diadakan di Gereja:
1. Perjamuan Suci mempersatukan kita dengan Kristus
- Tuhan Yesus yang adalah "Anggur/Darah" dan "Roti/Daging" diserahkan kepada manusia untuk dimakan dan diminum, dalam Perjamuan Suci. Itu harus dipahami, bahwa dengan cara itu, kita dipersatukan dengan Kristus.
- Tidak disadari bahwa dunia ini berusaha memisahkan kita dari Allah kita. Dengan Perjamuan Suci, kita dipersatukan kembali dengan Kristus.
- Hidup Kristen bukan hidup yang terpisah dari Allah. Bukan Allah di Surga dan kita di dunia, tapi sebaliknya Allah mau bersatu dengan ciptaan-Nya.
2. Allah mau mengingatkan karya-Nya di hadapan manusia
- Kristus sudah mencurahkan darah-Nya dan memecahkan tubuh-Nya, masakan Ia tidak mau menyelamatkan kita kalau kita dalam kesesakan. Tidak mungkin. Kasih-Nya tidak bisa dibendung dan selalu tercurah bagi kita.
- Ingatlah tentang mukjizat yang disediakan bagi kita. Kita akan mengalami pembaruan, yaitu tidak lagi berpusat pada masalah kita, melainkan pada Iman kepada Tuhan.
3. Kita ditantang untuk berjalan dalam Kebenaran
- Kita tidak lagi berjalan dalam dosa, tidak lagi kita yang hidup, melainkan Kristus lah yang ada di dalam kita.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar