28 Desember 2022

28 Desember 2022



Allah yang Maha Kuasa

Pada dasarnya Allah kita adalah Maha Kuasa. Banyak orang tidak paham hal ini.

Apa artinya:

1. Apapun yang Ia kehendaki pasti terjadi, apapun yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan pernah terjadi.

  • Belajar berserah dan percayakan hidup kita kepada-Nya. Kita panggil Ia Allah yang Maha Kuasa, tapi sebentar-sebentar kita khawatir. Kita harus berserah dan tinggal tenang.
  • Bukan kehendak kita yang terjadi tetapi kita serahkan semua yang Tuhan inginkan lah yang akan terjadi.

2. Kita harus punya prinsip-prinsip Illahi dalam hidup kita.

  • Kalau kita hidup berdasarkan prinsip dunia, maka semua akan merosot. Sebaliknya jika kita pakai prinsip Surgawi, maka kita akan meningkat dan semakin baik. 
  • Kita ini duta Allah di dunia ini, agar misi Allah terwujud di dunia ini.

3. Buang semua kekhawatiran dalam hidup kita. Buang juga bimbang kita.

  • Kita memang bodoh, tetapi Allah Menyediakan segala kkekatan kta.
  • Roma 8:28 

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 

"Allah yang Maha Kuasa"

Kejadian 43:1-14 (TB)

1 Tetapi hebat sekali kelaparan di negeri itu. 2 Dan setelah gandum yang dibawa mereka dari Mesir habis dimakan, berkatalah ayah mereka: "Pergilah pula membeli sedikit bahan makanan untuk kita." 3 Lalu Yehuda menjawabnya: "Orang itu telah memperingatkan kami dengan sungguh-sungguh: Kamu tidak boleh melihat mukaku, jika adikmu itu tidak ada bersama-sama dengan kamu. 4 Jika engkau mau membiarkan adik kami pergi bersama-sama dengan kami, maka kami mau pergi ke sana dan membeli bahan makanan bagimu. 5 Tetapi jika engkau tidak mau membiarkan dia pergi, maka kami tidak akan pergi ke sana, sebab orang itu telah berkata kepada kami: Kamu tidak boleh melihat mukaku, jika adikmu itu tidak ada bersama-sama dengan kamu." 6 Lalu berkatalah Israel: "Mengapa kamu mendatangkan malapetaka kepadaku dengan memberitahukan kepada orang itu, bahwa masih ada adikmu seorang?" 7 Jawab mereka: "Orang itu telah menanyai kami dengan seksama tentang kami sendiri dan tentang sanak saudara kita: Masih hidupkah ayahmu? Adakah adikmu lagi? Dan kami telah memberitahukan semuanya kepadanya seperti yang sebenarnya. Bagaimana kami dapat menduga bahwa ia akan berkata: Bawalah ke mari adikmu itu." 8 Lalu berkatalah Yehuda kepada Israel, ayahnya: "Biarkanlah anak itu pergi bersama-sama dengan aku; maka kami akan bersiap dan pergi, supaya kita tetap hidup dan jangan mati, baik kami maupun engkau dan anak-anak kami. 9 Akulah yang menanggung dia; engkau boleh menuntut dia dari padaku; jika aku tidak membawa dia kepadamu dan menempatkan dia di depanmu, maka akulah yang berdosa terhadap engkau untuk selama-lamanya. 10 Jika kita tidak berlambat-lambat, maka tentulah kami sekarang sudah dua kali pulang." 11 Lalu Israel, ayah mereka, berkata kepadanya: "Jika demikian, perbuatlah begini: Ambillah hasil yang terbaik dari negeri ini dalam tempat gandummu dan bawalah kepada orang itu sebagai persembahan: sedikit balsam dan sedikit madu, damar dan damar ladan, buah kemiri dan buah badam. 12 Dan bawalah uang dua kali lipat banyaknya: uang yang telah dikembalikan ke dalam mulut karung-karungmu itu haruslah kamu bawa kembali; mungkin itu suatu kekhilafan. 13 Bawalah juga adikmu itu, bersiaplah dan kembalilah pula kepada orang itu. 14 Allah Yang Mahakuasa kiranya membuat orang itu menaruh belas kasihan kepadamu, supaya ia membiarkan saudaramu yang lain itu beserta Benyamin kembali. Mengenai aku ini, jika terpaksa aku kehilangan anak-anakku, biarlah juga kehilangan!" 

Orang yang sudah menyadari keberadaan-Nya dalam hidupnya:

1. Ia selalu menyukai hubungan dekat dengan firman Tuhan

  • Orang yang selalu mengatakan ia dekat dengan Tuhan, tapi tidak menyukai baca firman Tuhan, ada yang tidak beres.

2. Ia selalu bersukacita melayani Allah

  • Memenangkan jiwa lebih dan lebih lagi adalah kesukaan baginya.

3. Ia siap mengorbankan segalanya buat Kristus

  • Apa yang dahulu kuanggap kebanggaan, sekarang kuanggap sampah.

4. Ia bertambah dewasa dan disempurnakan Tuhan

  • Rancangan Allah bukan hanya diberkati, tetapi disempurnakan serupa gambar dan Rupa Allah.

Amin

0 comments:

Posting Komentar