19 November 2022
Tentara orang-orang kudus
Menjadi Kristen bukan menjadi orang lemah. Banyak pandangan di dunia ini, bahwa orang Kristen harus mengalah, sehingga orang Kristen terlihat lemah dan kurang menggigit. Itu karena orang Kristen, salah memahami firman Tuhan.
Sesungguhnya Umat Kristen yang dibentuk Tuhan Yesus, hidupnya kuat dan tangguh, bukan lemah.
Dalam Alkitab dikatakan, "Orang yang menabur maju sambil menangis, ialah yang layak menabur.
Jangan takut, tunduklah kepada Allah, lawanlah iblis maka ia akan lari. Sebab peperangan kita bukan melawan darah dan daging, melainkan melawan penguasa-penguasa di udara. Iblis seperti singa yang berkeliling, ia akan menerkam kita dan menelan kita. Mari Jadikan firman Tuhan kekuatan kita.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke
"Tentara orang-orang kudus"
Peperangan umat Allah bukan melawan darah dan daging, Allah memberi kuasa kita melawan penguasa di udara.
Wahyu 20:7-10 (TB)
7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Iblis membentuk tentaranya, orang Kristen akan diserang. Orang Kristen yang tidak kuat dan lemah, sudah habis menghadapi masa aniaya. Padahal sesungguhnya, Allah sedang membentuk kita menjadi anggota Tentara Kerajaan Allah, yang kelak akan berjuang bagi Kristus. Jika kita mau survive sampai akhir, jadilah tentara Allah.
Bagaimana menjadi tentara Allah:
Orang yang menjadi tentara dilatih:
- Fisik- Mental
Kita juga dilatih:
- Melewati masalah kehidupan: jangan menyerah- Menghadapi berkat berlimpah: jangan takabur dan serakah
2 Praktikkan hasil latihan
Kita harus memberitakan injil di dunia ini, oleh karena itu setelah kita perlu dididik. Akan tetapi, tidak boleh berhenti pada titik itu saja, maka segera kita harus belajar menabur. Segala latihan kita tidak ada gunanya, jika kita tidak menabur dan memberitakan Injil Allah.
3 Tunduk pada aturan
Tentara hanya boleh jawab "SIAP Komandan!" kepada atasannya. Sama juga dengan kita, jika Tuhan mau mengutus kita, tidak boleh ada pilihan jawaban kita, selain "SIAP Tuhan!"
Seorang yang taat aturan, sama dengan menjalankan kehendak Allah, dan ia menyelamatkan diri sendiri. Hanya orang yang melakukan kehendak Allah saja lah yang berhak menerima segala janji Allah.
4 Selalu menjadi satu kesatuan
Seorang tentara, tidak mungkin berdiri sendiri, tapi semuanya satu kesatuan. Kita harus melakukan koordinasi, dengan tugas masing-masing. Semua itu untuk menyembah Allah yang satu.
Gereja boleh berbeda, cara penyembahan di kebaktian berbeda-beda, tapi semuanya tetap bersentral ke satu Allah, yaitu Kristus Yesus Tuhan kita.
Amin
0 comments:
Posting Komentar