15 November 2022

 15 November 2022


Deklarasi Kemerdekaan Rohani 

Lukas 4:18-19 (TB)

18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

Soekarno - Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agt 1945. Proklamasi itu di beritakan ke seluruh dunia. Bangsa penjajah tidak lagi berkuasa di Indonesia.

Tuhan Yesus membaca kitab Nabi Yesaya, yang merupakan Deklarasi Kemerdekaan dari:

1. Kemiskinan 

- Kemiskinan ini membuat susah datang kepada Tuhan. 

- Seseorang merasa hidupnya selalu kurang. Berapapun pendapatan, selalu merasa kurang. Mengapa demikian? Karena egoisme menguasai nya. Itu artinya orang itu miskin dan terikat. ia tidak merdeka.

Matius 6:19-21 (TB)

19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. 21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

2. Kuasa Kegelapan

- Manusia terikat pada perbuatan dosa. 

- Perbuatan dosa Perzinahan adalah dosa terbesar di dunia. Ini yang paling mengikat semua orang.  Situs pornografi semakin banyak dan mudah diakses. Berapa banyak orang sudah melayani Tuhan, tapi masih terikat pada dosa percabulan. 

- Berapa banyak juga orang yang cinta uang. Bekerja keras hanya untuk mendapatkan financial freedom, artinya hidupnya dikuasai uang. 

3. Buta terhadap kebenaran

- Angka Statistik Buta huruf masih banyak di negara kita. Orang itu melihat seperti orang biasa, tapi tidak bisa hidup bebas karena tidak bisa membaca.

Matius 20:29-34 (TB)

29 Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. 30 Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" 31 Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" 32 Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: "Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" 33 Jawab mereka: "Tuhan, supaya mata kami dapat melihat." 34 Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.

4. Diperbudak oleh kedagingan

Galatia 4:29-30 (TB)

29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini. 30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu."

Setiap orang yang masih terikat pada keinginan daging, maka tidak bisa berkenan kepada Allah. Setiap persahabatan dengan daging, maka itu sama dengan permusuhan dengan Allah.

Roma 8:7-8 (TB)

7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. 8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. 

Tuhan Yesus datang untuk memerdekakan kita dari segala perbudakan daging kita. Datanglah kepada Allah, bertobat dan jangan berbuat dosa lagi.

Amin

0 comments:

Posting Komentar