08 November 2022

08 November 2022

Pengaturan Tuhan

Tuhan kita dalam Tuhan Yesus Kristus adalah Maha Kuasa yaitu semua yang Tuhan atur adalah dahsyat dan luar biasa.

Manusia mengatur hidupnya sendiri akhirnya dunia menjadi kacau dan dikuasai kuasa kegelapan. Kehidupan keluarga menjadi kacau, merusak rancangan Tuhan.

Apa yang menyebabkan kehancuran:

1. Keserakahan

Manusia iri hati dan mau semuanya buat diri sendiri. Tidak ada memikirkan orang lain. Para pejabat dipilih rakyat untuk membela haknya, tapi begitu menjabat lupa akan amanatnya. Itulah yang membuat rusak bangsa ini. 

Kursi kepemimpinan menjadi sarana mencari uang dan kuasa, itu menjijikkan karena sesungguhnya semua manusia hanyalah debu di hadapan Allah. Para pemimpin harus rendah hati dan ingat akan Allah. 

2. Sok Tahu 

Merasa diri paling hebat dan paling jago. Suami sok tahu, memimpin keluarga dengan kekerasan, bukan dengan kepandaian dan kasih. Pemimpin yang bodoh tapi sok tahu akan merusak suatu tatatanan organisasi atau masyarakat. Para pemimpin harus 

3. Kesombongan dan arogansi

Semua dirasa gampang dan tidak ada yang sulit, semua dipandang rendah. Orang lain yang tidak selevel dengan dirinya akan dianggap rendah dan mudah untuk dijatuhkan.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 

Program ke 

"Pengaturan Tuhan"

Keluaran 1:22 (TB)  

22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup." 

Keluaran 2:1-10 (TB)

1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi; 2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya. 3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan tér, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil; 4 kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia. 5 Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya. 6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani." 7 Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?" 8 Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu. 9 Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. 10 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air." 

Jika kita sadar bahwa Allah mengatur dan mengendalikan hidup kita:

1. Tidak perlu kompromi dan memaksakan diri

Kalau Tuhan sudah mengatur semuanya, maka kita hanya perlu mengandalkan Tuhan saja

2. Hidup dalam Kejujuran

Tidak perlu menipu. Bekerjalah dengan jujur. Semua keberhasilan adalah pemberian, bukan hasil usaha.

3. Terimalah Damai Sejahtera dari Tuhan

Jika percaya Allah mengatur seluruh hidup kita, maka kita hanya perlu hidup dalam Damai Sejahtera-Nya saja. Ucapkan syukur dalam segala perkara. 

4. Hidup menjadi berkat buat orang lain

Bagikan pengalaman kita ini kepada orang lain. Jadikan hidup kita berkat buat orang yang sedang dalam masalah.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar