20 November 2022
Winning the Battles
Overcome Challenges
Roma 8:37 (TB)
37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
- Raja Daud menghadapi banyak tantangan. Ia diurapi umur 15thn oleh Nabi Samuel. Ia sebelum jadi raja, harus banyak dulu belajarnya. Hingga ia menang lawan Goliath. Raja Saul, berniat membunuh Daud, berkali-kali. Tapi Allah menjaga Daud.
- Saul terus menerus berusaha membunuh Daud. Suatu ketika di Gua Adulam, Daud sedang bersembunyi bersama 600 orang tentaranya di situ. Tiba-tiba Raja Saul datang. ia beristirahat di situ. Tinggal bunuh saja. Tapi Raja Daud tidak mau membunuhnya.
1 Samuel 30:1-15 (TB)
1 Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis. 2 Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorang pun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya. 3 Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan. 4 Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis. 5 Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. 6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allah nya. 7 Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh: "Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu kepada Daud. 8 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan." 9 Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana, 10 maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang. Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai Besor itu, berhenti di sana. 11 Kemudian mereka menemui seorang Mesir di padang lalu membawanya kepada Daud. Mereka memberi dia roti, lalu makanlah ia, kemudian mereka memberi dia minum air, 12 dan memberikan kepadanya sepotong kue ara dan dua buah kue kismis, dan setelah dimakannya, ia segar kembali, sebab ia tidak makan dan minum selama tiga hari tiga malam. 13 Kemudian bertanyalah Daud kepadanya: "Budak siapakah engkau dan dari manakah engkau?" Jawabnya: "Aku ini seorang pemuda Mesir, budak kepunyaan seorang Amalek. Tuanku meninggalkan aku, karena tiga hari yang lalu aku jatuh sakit. 14 Kami telah menyerbu Tanah Negeb orang Kreti dan daerah Yehuda dan Tanah Negeb Kaleb, dan Ziklag telah kami bakar habis." 15 Daud bertanya kepadanya: "Dapatkah engkau menunjuk jalan kepadaku ke gerombolan itu?" Katanya: "Bersumpahlah kepadaku demi Allah, bahwa engkau tidak akan membunuh aku, dan tidak akan menyerahkan aku ke dalam tangan tuanku itu, maka aku akan menunjuk jalan kepadamu ke gerombolan itu."
Daud menderita harus melarikan diri terus menerus, hingga bersembunyi di Filistin. Daud diusir lagi ke Ziklag.
Arti Ziklag itu a place of temptation, transitions. Bisa juga kita mungkin sekarang sedang alami seperti ini. Sedang bergumul dalam mengambil keputusan.
Daud memutuskan untuk mencari Tuhan:
1. Found strength in the Word - Daud mendapatkan kekuatan dalam firman
1 Sam 30:6
- Daud menguatkan dirinya dengan firman Tuhan. Pada saat tertekan itu, Daud menyanyi bermazmur, ia memberitahu dirinya untuk menguatkan dirinya dengan memperkarakan firman Tuhan.
- Kita Juga begitu, kalau tertekan pujilah Tuhan
2. Seek God First - Daud memperkatakan perkataan kehidupan
1 Sam 30:7-8
- Kita seringkali gampang bicara hal negatif. Mari kita kalahkan diri sendiri dengan memperkatakan firman Tuhan. Iman timbul dari pendengaran. Pendengaran akan firman Tuhan.
Mazmur 18:6 (TB) (18-7)
6 Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.
Inquire = Asking for Information
- Ini saat kita bertanya pada Tuhan apa yang kita lakukan dengan Tuhan.
- God and Man = Partnership --> Untuk masuk dalam rencana-Nya.
Amsal 3:5-6 (TB)
5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
3. Pursue what you lost - Mengejar ketertinggalan kita
1 Sam 30:8-10
- Raja Daud waktu bertanya kepada Tuhan, seolah siap terima apapun yang diperintahkan Allah, tapi ternyata 200 orang nya itu terlalu lelah. Hingga sisanya hanya 400 orang.
- Kita seringkali minta Tuhan untuk bisa melayani Tuhan dengan semangat, tapi kita tidak siapkan keluarga untuk bisa menerima bahwa harus ada keseimbangan dalam keluarga.
- Tidak akan indah melayani Tuhan, tapi keluarga kita tidak bisa melihat hal yang baik dalam kehidupan kita. Percuma.
- Ayo kita mengejar ketertinggalan kita, jika keluarga pernah kita tinggalkan pada kita.
Illustrasi:
- Seorang ibu single parents, yang sempat bekerja keras, hingga kehilangan waktu ibu-anak yang hilang belasan tahun. Ia bingung tidak bisa nyambung dengan anak-anaknya. Ia waktu kecil tidak diperlakukan adil, dibully oleh saudaranya, di rumah tempat anak-anaknya.
- Begitu anaknya sudah besar, Ibu itu tidak bisa connect. Ia merasa itu bukan kesalahannya, tapi keadaan yang memaksa. Ia tidak mau minta maaf.
- Councellor menyarankan ibu itu untuk minta maaf dan memperbaiki komunikasi dengan anak-anaknya. Ia diminta mengejar ketertinggalan yang dimilikinya selama ini.
- Jangan biarkan Egoisme itu menghancurkan kesempatan yang bisa diraih.
4. Never underestimate small beginnings - Jangan pernah remehkan sesuatu hal yang kecil
1 Sam 30:10-15
- Daud mengejar terus, dan ia bertemu orang mesir. Ia ditinggalkan pasukannya. Orang yang tidak makan 3 hari 3 malam.
- Ada orang yang bisnisnya hancur Sewaktu Pandemi. Mereka coba bikin saos Barbeque, mereka bikin di Online dan Sosmed. Ternyata itulah yang bisa menghidupi keluarga mereka. Jangan pikir itu hal kecil kalau Tuhan mau pakai.
5. God Goes Ahead of You - Tuhan berjalan di depan kita
1 Sam 30:10-15
- Tuhan mengizinkan Daud berjalan dan menyerang Kamp orang Amalek. Tanpa perjuangan mereka berperang. Itulah Tuhan yang berperang. Mereka akhirnya bisa merebut kembali yang sudah dirampok dan diculik mereka. Tidak ada yang hilang dari mereka semua. Kembali dengan utuh.
0 comments:
Posting Komentar