Orang Percaya Makin ditindas makin melibas, makin dihambat makin merambat, makin ditekan makin dimuliakan by Pdt.Gilbert Lumoindong - RPK FM

21 November 2022

Orang Percaya Makin ditindas makin melibas, makin dihambat makin merambat, makin ditekan makin dimuliakan

Menurut Alkitab, Orang Percaya, seharusnya makin dihambat, makin merambat, makin ditindas makin melibas, makin ditekan makin hidup dalam kemuliaan. Orang percaya ditekan dalam penderitaan makin akan dimuliakan oleh Tuhan. 

Hudson Taylor mengatakan: Darah orang benar adalah benih Gereja. Makin banyak darah tercurah, makin banyak Gereja didirikan. 

Kesalahan musuh Tuhan adalah mereka membunuh, menyiksa orang benar, apalagi membakar Gereja, itulah saatnya orang benar akan semakin bertumbuh dan berkembang ke kanan dan ke kiri. 
Darah orang Percaya adalah benih Gereja. Air mata orang benar adalah pupuk bagi pertumbuhan Gereja. 

Mengapa anak Tuhan di tengah masa sukar, malahan semakin giat dan semakin maju?

1. Allah ahli mengubah kutuk menjadi berkat 

Allah menjadikan berkat Tuhan dari kutuk an orang yang membenci Kristus. 

2. Allah melatih umat-Nya di masa sukar untuk memandang Kristus saja dan Ia sudah merancangkan kehebatan dalam masa sukar. 

Hati dibersihkan dan dikuatkan, utk memandang Allah bukan persoalan. 

3. Allah mengutus Roh Nya bagi tiap-tiap anak-anak-Nya 

Roh Allah mengajar kita untuk berjalan dalam kemuliaan Allah. 

4. Tuhan tidak pernah mempermalukan orang-orang percaya 

Apa yang tidak pernah kau pikirkan dan tidak pernah terlintas di otak kita itu yang disediakan Allah bagi kita. 

Hari ini harinya Tuhan bag ke 8 

Program ke 

"Orang Percaya Makin ditindas makin melibas, makin dihambat makin merambat, makin ditekan makin dimuliakan"

Musa ditulis tahun 1400SM lk 400tahun dari masuk ke Kanaan hingga pembangunan Tabernakel. Dimulai dari 70 orang keluarga Yakub hingga berkembang. 

Kitab ini dimulai cerita penindasan Mesir thd bangsa Israel. 

Keluaran 1:1-12 (TB)

1 Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing: 2 Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda; 3 Isakhar, Zebulon dan Benyamin; 4 Dan serta Naftali, Gad dan Asyer. 5 Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir. 6 Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia. 7 Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya; mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda, sehingga negeri itu dipenuhi mereka. 8 Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf. 9 Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita. 10 Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan — jika terjadi peperangan — jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini." 11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses. 12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.

Firaun baru yang tidak kenal Yusuf, bertindak kejam terhadap bangsa Israel. Awalnya bangsa Israel tidak ditindas. Allah memberi jalan keluar. 

Kunci orang percaya: 

1. Andalkan Tuhan saja

Modal anak Tuhan, bukan sekolahan, bukan pengalaman, tapi Orang yang mengandalkan Tuhan selalu diberkati Tuhan. Berkat berlimpah dan sukacita. Selalu ada saja mukjizat demi mukjizat terjadi dalam hidupnya. Nyanyi lagu rohani, andalkan Tuhan saja. 

2. Praktikkan hukum dan prinsip firman Tuhan

Pokoknya Praktikkan firman Tuhan saja, jangan berfikir dan analisis firman. 
Jangan kerajinan kita kendor untuk bekerja di ladang Tuhan. 

3. Hadapi setiap tantangan 

Jangan jadi orang pengecut yang lari dari masalah. Jadilah orang yang berani karena Yang berjalan di depan kita adalah Allah yang Namanya lebih tinggi dari siapapun. Jadi kenapa kita takut. Allah tempat perlindungan kita. 

4. Belajar dalam segala keadaan

Mari belajar dari setiap keadaan yang terjadi. Hikmat dan Pengetahuan Tuhan akan memenuhi kita.

Ingat Doa Musa dalam Mazmur, 

Mazmur 90:12 (TB) 

12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. 

Amin