29 November 2022
Orang benar dimuliakan
Keinginan Tuhan dalam kehidupan kita:
1. Agar hidup kita penuh sukacita
- Allah mengizinkan kita menghadapi masalah dan pergumulan, namun Ia mau menunjukkan kedahsyatan dan kemuliaan-Nya bagi kita. Allah kita sangat baik. Allah bukan hanya mau kita diberkati, tapi ingin kita selalu bersukacita. Allah kita melihat bahwa kita seringkali mengukur semua dengan ukuran kita, bukan ukuran Tuhan. Lihatlah bahwa Allah memberikan janji-janji-Nya sehingga kita punya masa depan
2. Kita harus jadi berkat buat orang lain
- Berkat yang diberikan bukan hanya buat kita saja
3. Hidup kita harus fokus kepada Tuhan
- Carilah dahulu kepada Kerajaan Allah dulu, baru semua kebutuhan kita dipenuhi. Bagaimana kita memberkati orang lain, bagaimana kita sukacita dan membuat orang lain bersukacita juga.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke 442
"Orang benar dimuliakan"
Daniel 2:31-49 (TB)
31 Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan. 32 Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga, 33 sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat. 34 Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk. 35 Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi. 36 Itulah mimpi tuanku, dan sekarang maknanya akan kami katakan kepada tuanku raja: 37 Ya tuanku raja, raja segala raja, yang kepadanya oleh Allah semesta langit telah diberikan kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan, 38 dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di mana pun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya itu — tuankulah kepala yang dari emas itu. 39 Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi. 40 Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya. 41 Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat. 42 Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian. 43 Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat. 44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, 45 tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai." 46 Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Daniel; juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya. 47 Berkatalah raja kepada Daniel: "Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu." 48 *Lalu raja memuliakan Daniel*: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel. 49 Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja.
Daniel memberitahukan semuanya itu kepada raja, lalu raja kafir itu menyembah Daniel.
Daniel memberitahukan semuanya itu kepada raja, lalu raja kafir itu menyembah Daniel.
Allah mau memuliakan anak-anak-Nya yang berkenan kepada-Nya.
Bagaimana Daniel bisa menerima itu semuanya? Apakah ia sempurna dan tidak pernah buat kesalahan? Bukan itu masalahnya, maukah memperbaiki kesalahan.
Apa yang Tuhan mau kita perbuat:
1. Hidup dalam kesucian
- Daniel berketetapan hati untuk tidak mengotori dirinya dengan makanan raja. Hatinya tulus menghormati Allah dan menguduskan dirinya dari segala keinginan hati manusia. Dengan kesucian kita bisa mendengar suara Allah.
2. Fokus pada tanggung jawab
- Ia mau menyelamatkan para tua-tua dan ahli-ahli yang akan dihukum mati.
3. Hidup dalam kepekaan akan suara Tuhan
- Banyak orang di dunia ini tidak bisa dengar suara Tuhan. Daniel tidak mencari nama dan kedudukan. Yang ia cari adalah bagaimana Tuhan senang, bagaimana Ia bisa dimuliakan.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar